HAMBATAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI USTADZ DAN SANTRI DALAM PPROSES HAFALAN AL QURAN DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFADZ PESAWARAN LAMPUNG

Fitrah, Amanda Awalyanti (2024) HAMBATAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI USTADZ DAN SANTRI DALAM PPROSES HAFALAN AL QURAN DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFADZ PESAWARAN LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui Hambatan komunikasi antarpribadi antara ustadz dan santri dalam pembinaan hafalan di Pondok Pesantren Darul Hufadz Pesawarn Lampung. Faktor pendukung dan penghambat komunikasi antarpribadi antara ustadz dan santri dalam pembinaan hafalan di Pondok Pesantren Darul Hufadz Pesawaran Lampung. Solusi untuk mengatasi hambatan ini meliputi penjadwalan yang tepat, penciptaan lingkungan yang tenang, penerapan peraturan kelas, pemahaman mendalam terhadap makna ayat Al-Qur'an, pemberian motivasi, penggunaan reward dan punishment, menjaga kesehatan santri, dan konsistensi dalam murojaah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, alat perekam, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menjukan bahwa proses menghafal Al�Qur'an di Pondok Pesantren Darul Hufadz Lampung melibatkan beberapa tahapan yang terstruktur dan sistematis. Santri harus memahami tajwid dan makhrojul huruf sebelum memulai hafalan. Mereka dikelompokkan berdasarkan kemampuan untuk memudahkan pembinaan, menggunakan metode talaqqi (penyetoran hafalan langsung) dan takrir (pengulangan hafalan). Target hafalan yang ditetapkan adalah 4 halaman per minggu atau 12 halaman per bulan, dengan pengawasan yang ketat dari ustadz. Faktor pendukung pola komunikasi antarpribadi dalam pembinaan hafalan Al-Qur'an meliputi: pengelompokkan berdasarkan kemampuan,motivasi pembimbing, pemberian penghargaan (reward) dan punishment. Faktor penghambat dan pendukung komunikasi antarpribadi antara ustadz dan santri dalam proses hafalan Al-Qur'an mencakup kebisingan, kurangnya motivasi, kemiripan ayat, kondisi fisik santri yang kurang optimal, dan ketidakhadiran santri. Solusi untuk mengatasi hambatan ini meliputi penjadwalan yang tepat, penciptaan lingkungan yang tenang, penerapan peraturan kelas, pemahaman mendalam terhadap makna ayat Al-Qur'an, pemberian motivasi, penggunaan reward dan punishment, menjaga kesehatan santri, dan konsistensi dalam murojaah. Dengan memahami faktor pendukung dan hambatan dalam komunikasi antarpribadi, diharapkan dapat diterapkan solusi-solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti peningkatan motivasi, penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, dan penerapan metode pembelajaran yang lebih efektif. Kata Kunci: Hambatan Komunikasi, Proses Hafalan Alquran, Pesantren Darul Hufadz. motivation, using rewards and punishment, maintaining the health of students, and consistency in murojaah. By understanding the supporting factors and obstacles in interpersonal communication, it is hoped that appropriate solutions can be implemented to improve the quality of learning, such as increasing motivation, creating a conducive learning environment, and implementing more effective learning methods. Keywords: Communication Barriers, Al-Quran Memorization Process, Darul Hufadz Islamic Boarding School.

Actions (login required)

View Item