BIMBINGAN ISLAM DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PRILAKU PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MATHLA’UL ANWAR TAMBAK JAYA KECAMATAN WAY TENONG KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Muhamad, Hendrik (2024) BIMBINGAN ISLAM DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PRILAKU PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MATHLA’UL ANWAR TAMBAK JAYA KECAMATAN WAY TENONG KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	PDF Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penyimpangan perilaku adalah suatu kondisi dimana santri atau siswa melakukan kesalahan atau pelanggaran yang keluar dari aturan yang telah ditetapkan. Jenis penyimpangan ini diantaranya adalah merokok, kabur, berkelahi, mencuri, membolos, melawan kepada guru dan lain sebagainya. Seperti halnya yang dilakukan oleh para santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mathla’ul Anwar khusunya para santri laki-laki . Salah satu untuk mengatasi penyimpangan perilaku tersebut adalah dengan cara dilakukannya Bimbingan Islam kepada santri-santri yang melakukan penyimpangan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mengidentifikasi, dan menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan Islam dalam mengatasi penyimpangan perilaku yang dilakukan ileh santri di pondok Pesantren Miftahul Huda Mathla’ul Anwar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), penelitian lapangan yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, dengan sifat penelitian metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah santri laki-laki di asrama Pondok Pesantren Miftahul Huda Mathla’ul Anwar Tambak Jaya Kec. Way Tenong Kab. Lampung Barat dengan kriteria Santri laki-laki berusia 13-14 Tahun, Santri Laki-Laki Pondok Pesantren Miftahul Huda Mathla’ul Anwar yang melakukan Penyimpangan Perilaku, dan Santri yang mendapat bimbingan Islam. Berdasarkan kriteria tersebut maka terpilih sejumlah sampel diantaranya adalah 8 orang Santri Laki-Laki, 1 orang Ustadz / Guru pembimbing, dan 1 orang Kepala Pengurus asrama Pondok Pesantren Miftahul Huda Mathla’ul Anwar, dengan demikian keseluruhan yang menjadi sumber data dari penelitian ini berjumlah 10 orang. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesmipulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan Islam di Pondok pesantren Miftahul Huda Mathla’ul Anwar Tambak Jaya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat dilakukan dengan menggunakan 3 tahapan bimbingan Islam diantaranya adalah: 1). tahapan mengidentifikasi masalah (tahap awal) tahapan ini dengan cara diidentifikasi apakah yang menjadi faktor penyebab masalah sehingga santri melakukan kegiatan yang menyimpang di pondok pesantren. 2). tahap pertengahan (tahap kerja), tahap ini merupakan proses pembinaan dimana usaha guru (Ustadz) bimbingan dan konseling Islam untuk membina siswa yang bermasalah agar tidak melakukan kenakalan dikemudian hari. 3). tahap terakhir (tahapan penentuan keputusan untuk bertindak) upaya pihak pondok pesantren dalam mengatasi santri yang melakukan perilaku menyimpang. Sehingga dengan adanya upaya tersebut, diharapkan santri dapat mengontrol perilakunya dan tidak melakukan perilaku menyimpang lagi Kata Kunci: Bimbingan Islam, Penyimpangan Perilaku.

Actions (login required)

View Item