PEMAKNAAN NUSYUZ DALAM PANDANGAN DOSEN UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Trijayanti, Wiwit (2018) PEMAKNAAN NUSYUZ DALAM PANDANGAN DOSEN UIN RADEN INTAN LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI FULL WIWIT.pdf]
Preview
PDF
Download (35MB) | Preview

Abstract

Pernikahan merupakan tempat menumbuhkan ketentraman, kebahagiaan dan cinta kasih bukan hanya untuk memadamkan kobaran syahwat yang ada atau hanya sebagai sebab untuk meneruskan keturunan, Dan tujuan perkawinan menurut agama Islam ialah untuk memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia, Namun dalam Prakteknya tidak selalu sejalan dengan harapan ada saja masalah yang kerap kali muncul dalam sebuah hubungan yang salah satunya adalah nusyuz. Nusyuz yang berarti kedurhakaan atau melalaikan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, merupakan sesuatu yang harus disikapi dalam berumah tangga. Nusyuz di dalam Al-Qur’an tercantum dalam surah An-Nisa’[4]: 34 & 128, telah dijelaskan bahwasannya nusyuz dapat dilakukan oleh suami maupun isteri. Rumusan masalah dari penelitian adalah Bagaimana Pandangan Dosen UIN Raden Intan Lampung terhadap pemaknaan konsep Nusyuz dalam era sekarang (kontemporer). Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang makna nusyuz yang dilakukan oleh isteri terhadap suami maupun suami terhadap isterinya. Adapun metode yang digunakan adalah field research, yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. Metode pengumpulan data diperoleh dari data primer yaitu interview dan dokumentasi serta data sekunder berupa buku-buku penunjang untuk peneletian ini khususnya mengenai materi nusyuz. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis. selanjutnya dianalisis dengan melakukan pemeriksaan secara konsepsional atau suatu pernyataan, sehingga dapat diperoleh kejelasan arti yang terkandung dalam pernyataan tersebut. Hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa konsep nusyuz pada masa sekarang secara garis besar dari pandangan dosen UIN Raden Intan Lampung yaitu bahwa yang dikatakan nusyuz bukan hanya isteri melainkan suami juga. Dan nusyuz berpangkal dari hak dan kewajiban, mayoritas dosen menegaskan bahwa semua tergantung dari kesepakatan kedua pihak. Dasar hukum nusyuz yaitu QS.An-nisa-34 & 128, adapun faktor penyebab nusyuz adalah adanya sikap acuh dari suami atau isteri sehingga tidak menjalankan hak dan kewajibannya, ataupun karena adanya tekhnologi pada era sekarang. Apabila terjadi nusyuz isteri langkah penyelesaiannya yaitu, diberi nasehat, pisah ranjang dan dipukul, dalam memukul tidak boleh berlebihan ataupun sampai menyakiti, akan tetapi jika dalam tahap pertama isteri tidak nusyuz lagi, maka jangan dilanjutkan tahap berikutnya, jika suami nusyuz, isteri berhak mengajaknya berdamai, jika belum berhasil maka mendatangkan orang ketiga atau keluarga dari kedua belah pihak untuk perdamaian, jika belum berhasil isteri berhak melaporkan ke pengadilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2018 02:25
Last Modified: 04 Apr 2018 02:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3448

Actions (login required)

View Item View Item