PERILAKU ASERTIF DITINJAU DARI HARGA DIRI DAN KOMUNIKASI POSITIF DALAM KELUARGA

Dede, Nurlita (2024) PERILAKU ASERTIF DITINJAU DARI HARGA DIRI DAN KOMUNIKASI POSITIF DALAM KELUARGA. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI DEDE NURLITA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku Asertif Ditinjau dari Harga Diri dan Komunikasi Positif dalam Keluarga Oleh : Dede Nurlita Perilaku asertif merupakan kemampuan seseorang untuk mengungkapkan yang paling diinginkan tanpa rasa cemas, mengekspresikan kejujuran dan melakukan hak-haknya tanpa melanggar hak orang lain. Sebagai individu memiliki perilaku asertif merupakan hal yang sangat diperlukan. Asertif pada remaja muncul karena adanya penghargaan diri yang positif (self esteem) terhadap dirinya yang dapat menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan itu sangat berharga dan apa yang diharapkan oleh remaja dapat dipenuhi dengan cara mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya. Kemampuan berperilaku asertif tentu saja ada hubungannya dengan komunikasi positif dalam keluarga yang mempengaruhi perilaku remaja, sehingganya remaja cenderung menunjukkan sikap yang serupa dalam lingkungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara harga diri dan komunikasi positif dalam keluarga dengan perilaku asertif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur psikologi dengan model skala likert sebagai metode penarikan data penelitian. Skala perilaku asertif dengan cronbach alpha (α =0.822), skala harga diri dengan cronbach alpha (α =0.922) dan skala komunikasi positif dalam keluarga memiliki cronbach alpha (α =0.860). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Lampung Tengah dengan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling yang menghasilkan jumlah responden sebesar 94 siswa. Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 21 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dan komunikasi positif dalam keluarga dengan perilaku asertif pada siswa MAN 1 Lampung Tengah dengan nilai koefisien R = 0.662 dan nilai F = 35,517 dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Hasil uji berikutnya yaitu adanya hubungan positif yang signifikan antara harga diri dengan perilaku asertif dengan koefisien r = 0,643. Hubungan selanjutnya yaitu antar antara variabel komunikasi positif dalam keluarga dengan perilaku asertif dengan hasil hubungan positif yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi r = 0,421. Hasil analisis sumbangan efektif (SE) kedua variabel sebesar 43,8% sedangkan sisanya sebesar 56,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Kata kunci : Perilaku Asertif, Harga Diri, Komunikasi Positif dalam Keluarga, Remaja. ABSTRACT Assertive Behavior in View of Self-Esteem and Positive Communication in the Family By : Dede Nurlita Assertive behavior is a person's ability to express what is most desired without feeling anxious, express honesty and exercise their rights without violating the rights of others. As an individual, having assertive behavior is something that is very necessary. Assertiveness in teenagers arises because of positive self-esteem (self-esteem) towards themselves which can foster the belief that what they do is very valuable and what they hope for can be fulfilled by optimizing their abilities. The ability to behave assertively is of course related to positive communication in the family which influences adolescent behavior, so that adolescents tend to show similar attitudes in their environment. This research aims to determine the relationship between self-esteem and positive communication in the family with assertive behavior. This research is quantitative research that uses psychological measuring instruments with a Likert scale model as a method for collecting research data. The assertive behavior scale has Cronbach alpha (α =0.822), self-esteem has Cronbach alpha (α =0.922) and the positive communication scale in the family has Cronbach alpha (α =0.860). The population in this study were MAN 1 Central Lampung students with certain criteria determined by the researcher. Researchers used a sampling technique, namely purposive sampling, which resulted in a total of 94 students as respondents. The research data analysis technique was carried out using multiple regression analysis techniques using SPSS 21 for windows. The results of the research show that there is a significant positive relationship between self-esteem and positive communication in the family with assertive behavior in MAN 1 Central Lampung students with a coefficient value of R = 0.662 and an F value = 35.517 with a significance value of 0.000 (< 0.05). The next test result is that there is a significant positive relationship between self-esteem and assertive behavior with a coefficient of r = 0.643. The next relationship is between positive communication variables in the family and assertive behavior with the results of a significant positive relationship with a correlation coefficient value of r = 0.421. The results of the effective contribution (SE) analysis for both variables were 43.8%, while the remaining 56.2% was influenced by other variables outside this research. Keywords: Assertive Behavior, Self-Esteem, Positive Communication in the Family, Adolescents.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Psikologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Psikologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:41
Last Modified: 07 Aug 2024 03:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34456

Actions (login required)

View Item View Item