DAKWAH KULTURAL LEMBAGA SENI BUDAYA MUSLIMIN INDONESIA NAHDATUL ULAMA (LESBUMI NU) DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BUJUK AGUNG KEC.BANJAR MARGOKAB.TULANG BAWANG

LESTARI, PERMATANINGRUM (2024) DAKWAH KULTURAL LEMBAGA SENI BUDAYA MUSLIMIN INDONESIA NAHDATUL ULAMA (LESBUMI NU) DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BUJUK AGUNG KEC.BANJAR MARGOKAB.TULANG BAWANG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi  bab 1 & bab 5.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of skripsi full lestari.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara kesatuan dengan beragam budaya yang berbeda di setiap wilayahnya. Keberadaan Islam di wilayah nusantara dengan keberagaman kultur dan budaya yang ada di dalamnya menjadi daya tarik tersendiri untuk melakukan pendekatan dakwah melalui budaya yang ada. Dakwah Islam sendiri sangat erat kaitannya dengan budaya yang menjadi ciri khas dalam suatu daerah, yang tentunya memiliki kebudayaan yang berbeda. Islam sendiri merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi perbedaan dan menjadikan perbedaan adalah rahmat. Dengan segala perbedaan yang ada setiap manusia bisa saling belajar dan saling menghargai perbedaan antar sesama. Di Desa Bujuk Agung LESBUMI sudah ada sejak tahun 2017 dengan konsistensi nya menyebarkan ajaran Islam melalui pendekatan dakwah kultural, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses dakwah kultural yang dilakukan oleh LESBUMI NU, menggunakan strategi kebudayaan Islam Nusantara yaitu pendekatan seni dan budaya, serta mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat proses dakwah kultural. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Kesimpulan penulisan penelitian ini yaitu dakwah kultural yang dilakukan oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI NU) di Desa Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang dengan tujuan mempersatukan berbagai budaya adat di daerah tersebut dan tidak hanya dihuni oleh satu suku saja. Sehingga ada beberapa permasalahan yang menjadikan dakwah kultural Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia mengalami beberapa hambatan. Faktor penghambat adanya dakwah kultural melalui Lembaga LESBUMI NU ini yaitu kurang adanya partisipasi masyarakat, sulit untuk menyatukan beberapa budaya, lunturnya kesadaran budaya, kesibukan dalam pekerjaan. Faktor pendukung dalam dakwah kultural melalui LESBUMI NU ini yaitu partisipasi dari masyarakat itu sendiri yang antusias, penyampaian materi yang menarik, serta metode dari penyampaian dakwah itu sendiri. Kata Kunci : Dakwah Kultural, Lesbumi Nu, Ukhuwah Islamiyah. ABSTRACT Indonesia is a country of unity with different cultures in each of its regions. The presence of Islam in the territory of Nusantara with the diversity of cultures and cultures that exist in it becomes its own attraction to make an approach to the cult through the existing culture. The Islamic religion itself is very closely related to the culture that is characteristic of a region, which has a different culture. Islam itself is a religion that highlights differences and makes differences mercy. With all the differences that exist, every human being can learn from each other and appreciate each other's differences. In the village of Bujuk Agung LESBUMI has existed since 2017 with its consistency spreading the teaching of Islam through cultural approach, then this research was done to know how the process of cultural teaching carried out by LesBUMI NU, using Islamic cultural strategy Nusantara art and culture approach, as well as to know the factors that are supporters and inhibitors of cultural process. This research uses qualitative research methods, i.e. research procedures that produce descriptive data in the form of written or oral data of people or behavior observed. The method of data collection in this research is using methods of observation, interview, documentation. The conclusion of the writing of this research is a cultural proclamation carried out by the Institute of Muslim Cultural Arts of Indonesia (LESBUMI NU) in Bujuk Agung village, Banjar Margo district, Bawang Bone district with the aim of uniting the various indigenous cultures in the area and not only inhabited by a single tribe. So there are some problems that make the cultural reputation of the Muslim Cultural Arts Institute of Indonesia suffer some obstacles. The hindering factor of the existence of cultural prestige through the LESBUMI Institute is the lack of participation of the public, difficulty in unifying several cultures, the rise of cultural awareness, busy work. The supportive factor in cultural propaganda through LESBUMI NOW is the participation of the enthusiastic community itself, the delivery of interesting material, as well as the method of delivery of the message itself. Keywoard: Kultural Dakwah, Lesbumi Nu, Islamic Ukhuwah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Aug 2024 07:16
Last Modified: 05 Aug 2024 07:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34418

Actions (login required)

View Item View Item