KONSELING INDIVIDU DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI PENYANDANG DISABILITAS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS (UPTD PRSPD) BANDAR LAMPUNG

Maitha, Dian Shafitri (2024) KONSELING INDIVIDU DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI PENYANDANG DISABILITAS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS (UPTD PRSPD) BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Masyarakat memandang penyandang disabilitas sebagai pihak yang membutuhkan belas kasihan. Mereka yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas terkadang memandang disabilitas sebagai stigma keluarga, sehingga penyandang disabilitas harus menghadapi budaya stigma tersebut. Anggapan budaya ini mengarah pada penampilan dan selalu menjadi fokus utama sikap batin. Itu sebabnya orang masih menganggap kekurangan ini memalukan. Hal ini yang membuat anak disabilitas mempunyai konsep diri yang negatif pada dirinya perlu adanya bantuan khusus dalam membantu anak mengembangkan konsep dirinya penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konseling individu dalam mengembangkan konsep diri penyandang disabilitas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (UPTD PRSPD) Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitan lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang diantaranya 1 konselor, 3 anak disabilitas tunanetra teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis mengikuti model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan ada 3 tahapan dimulai adanya tahap awal yang dibangun melalui membangun hubungan pada anak disabilitas tunanetra diarahkan untuk masuk di ruang konsultasi, memperhatikan bercerita, penuh empati secara penuh agar nyaman. memposisikann diri menjadi patner cerita memperlanjut bantuan yang akan diberikan pada konselor pada tahap dua masuk ke tahap kerja pada bantuan yang diberikan konselor memberikan pendekatan person centered therapy, metode yang digunakan berfokus untuk memberikan bantuan untuk anak bisa mengembangkan konsep dirinya dengan memberikan stimulus pemikiran yang positif agar anak bisa mengalihkan perasaan negatif dan mampu mempunyai pemikiran logis dan ketiga mengevaluasi serta menyimpulkan perubahan sikap sebelum dan sesudah dilaksanakan konseling pada 5 minggu berturut-turut anak sudah mampu mengembangkan konsep diri yang baik dari sebelumnya. Kata Kunci : Konseling Individu, Konsep diri dan Anak Disabilitas. ABSTRACT Society views people with disabilities as those who need compassion. Those who have family members with disabilities sometimes view disability as a family stigma, so people with disabilities have to deal with the culture of stigma. This cultural assumption leads to appearance and is always the main focus of inner attitudes. That's why people still consider these shortcomings shameful. This is what makes children with disabilities have a negative self-concept in themselves, there needs to be special assistance in helping children develop their self-concept. This study aims to examine individual counseling in developing the self-concept of persons with disabilities in the Regional Technical Implementation Unit for Social Services and Rehabilitation of Persons with Disabilities (UPTD PRSPD) Bandar Lampung. This type of research is field research which is descriptive qualitative. The data sources in this study amounted to 4 people including 1 counselor, 3 blind children with disabilities. The data collection techniques used are observation, interviews and documentation and then analyzed following the Miles and Huberman analysis model. The results showed that there were 3 stages Starting with the initial stage built through building relationships with blind children with disabilities directed to enter the consultation room, paying attention to storytelling, full of empathy in order to be comfortable. Positioning oneself as a story partner continues the assistance that will be provided to the counselor in stage two entering the work stage in the assistance provided by the counselor provides a person centered therapy approach, the method used focuses on providing assistance for children to develop their self-concept by providing a positive thought stimulus so that children can divert negative feelings and be able to have logical thinking and third evaluating and concluding changes in attitude before and after counseling is carried out in 5 weeks berururt "the child has been able to develop a good self-concept from before. Keywords: Individual Counseling, Self-concept and Children with Disabilities.

Actions (login required)

View Item