PENGARUH KEMISKINAN, PEGANGGURAN TERBUKA, DAN KETIMPANGAN GENDER TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF PADA 34 PROVINSI DI INDONESIA PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Analisa Data Panel Tahun 2018-2022 )

Yuyun, Fitria (2024) PENGARUH KEMISKINAN, PEGANGGURAN TERBUKA, DAN KETIMPANGAN GENDER TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF PADA 34 PROVINSI DI INDONESIA PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Analisa Data Panel Tahun 2018-2022 ). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI Yuyun Fitria.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pembangunan inklusif adalah pertumbuhan yang tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga memastikan kesempatan yang sama untuk semua lapisan masyarakat, khususnya yang miskin. Pembangunan ekonomi inklusif adalah pertumbuhan yang mampu mengurangi ketimpangan antara sektor pertanian dan non�pertanian. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah Kemiskinan, Pegangguran Terbuka dan Ketimpangan Gender berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Pembangunan Ekonomi Inklusif pada 34 Provinsi di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Kemiskinan, Pegangguran Terbuka dan Ketimpangan Gender berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Pembangunan Ekonomi Inklusif pada 34 Provinsi di Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan dokumentasi dan studi kasus. Sumber data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari website resmi institusi. Data variabel independen kemiskinan, pegangguran terbuka, dan ketimpangan gender dengan variabel Dependen pembangunan ekonomi inklusif bersumber dari Badan Pusat statistik dan Bappenas. Data yang digunakan berupa data sekunder dengan metode analisis data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Jumlah Penduduk Miskin pada 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2018-2022 jika mengalami peningkatan maka angka pembangunan ekonomi inklusif akan menurun. Pegangguran terbuka pada 34 provinsi di indonesia pada tahun 2018-2022 jika mengalami peningkatan maka angka pembangunan ekonomi inklusif akan menurun. Ketimpangan Gender pada 34 Provinsi di indonesia pada tahun 2018-2022 jika mengalami peningkatan maka angka pertumbuhan ekonomi inklusif akan menurun. Menurut al-Tariqi islam harus mempunyai karakteristik tersendiri agar tujuan pertumbuhan ekonominya bisa tercapai. Karakteristik tersebut pertama Komprehensif (al-syumul); kedua Berimbang (Tawazun); Ketiga realistis (Waqi‗iyyah); Kempat Keadilan (Adalah) Kelima Bertanggung Jawab (Mas‗uliyyah) ; Keenam Mencukupi (Kifayah); Ketujuh pada manusia (Ghayatuha al-insan) Islam sangat memperhatikan masalah pembangunan ekonomi, namun tetap menempatkan nya pada persoalan pembangunan umat manusia. Kata Kunci : Pembangunan Ekonomi Inklusif, Kemiskinan, Pengangguran, Ketimpangan Gender. ABSTRACT Comprehensive development is development that sets out new financial open doors, yet in addition guarantees equivalent open doors for all degrees of society, particularly poor people. Comprehensive monetary development is development that can decrease disparity between the farming and non-agrarian areas. This exploration expects to examine and test the impact of neediness, open joblessness and orientation disparity on comprehensive monetary development in 34 areas in Indonesia. The formulation of the problem in this study is whether Poverty, Open Unemployment and Gender Inequality partially and simultaneously affect Inclusive Economic Development in 34 Provinces in Indonesia. The purpose of this study is to analyze Poverty, Open Unemployment and Gender Inequality partially and simultaneously affect Inclusive Economic Development in 34 Provinces in Indonesia. The strategy in this examination utilizes a quantitative methodology with documentation assortment procedures and contextual analyses. The information utilized is auxiliary information utilizing the board information investigation strategy. The independent variables of poverty, open unemployment and gender inequality with the dependent variable of inclusive economic growth are sourced the central from the central statistics agency and Bappenas. The data used is secondary data with panel data analysis method. The consequences of this examination show that assuming the quantity of needy individuals in 34 areas in Indonesia in 2018-2022 expands, the comprehensive financial development rate will diminish. On the off chance that open joblessness in 34 territories in Indonesia in 2018-2022 builds, the comprehensive financial development rate will diminish. Orientation imbalance in 34 territories in Indonesia in 2018- 2022 assuming it builds, the comprehensive monetary development rate will diminish. As per al-Tariqi, Islam should have its own attributes so that its financial development objectives can be accomplished. The principal trademark is Exhaustive (al-syumul); second, Adjusted (Tawazun); Third, practical (Waqi'iyyah); Fourth Equity (Is) Fifth Obligation (Mas'uliyyah); 6th Adequacy (Kifayah); Seventh in people (Ghayatuha al-insan) Islam gives extraordinary consideration to the issue of monetary turn of events, yet at the same time puts it on the issue of human turn of events. Keywords: Economic Growth, Poverty, Unemployment, Gender Inequality.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2024 03:24
Last Modified: 02 Aug 2024 03:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34370

Actions (login required)

View Item View Item