TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP KEBIJAKAN KEPOLISIAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PASAL 115 ANGKA B UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DALAM UPAYA PENERTIBAN BALAP LIAR (Studi di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung)

AHMAD, JUNAIDI (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP KEBIJAKAN KEPOLISIAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PASAL 115 ANGKA B UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DALAM UPAYA PENERTIBAN BALAP LIAR (Studi di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK  AHMAD.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Lalu lintas dan angkutan jalan memiliki peranan yang penting dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Masalah utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masalah lalu-lintas yakni kemacetan yang melanda kota-kota besar di Indonesia termasuk di Bandar Lampung. Salah satu peristiwa yang sempat gencar diberitakan di media masa adalah Sebanyak 21 remaja di Bandar lampung diamankan polisi hendak melakukan balapan liar di Jalan ZA Pagar Alam, Gedong Meneng Baru, Kec. Rajabasa Bandar Lampung, Minggu (29/1/2023) dini hari. Berdasarkan pengakuan para remaja tersebut mengaku tergabung dalam kelompok Home Garage dan sering melakukan aksi balap liar di seputaran Bundaran Tugu Raden Intan sampai Fly Over Raja Basa Bandar Lampung. Studi ini dilakukan untuk menggambarkan para pelaku balap liar yang melakukan adu kecepatan dilakukan di malam hari di jalanan umum yang sangat membahayakan pengguna jalan lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Upaya dari aparat setempat membuat nyaman pengguna jalan bukan hanya menjadi tugas pihak kepolisian saja seperti yang tertulis dalam maklumat tugas dan fungsi polisi terkhususnya polisi lalu lintas akan tetapi menjadi kewajiban sosial bagi masyarakat dan pengguna jalan yang lainnya untuk memberikan teguran dan nasehat agar tidak terjadinya pelanggaran dijalanan. Kerjasama antara pihak kepolisian dan pemerintah desa sekaligus masyarakat merupakan upaya penertiban yang efisien untuk dilakukan dapat memberikan efek jera kepada pelaku balap liar. Adanya Balap liar di Kota Bandar lampung sangatlah tidak disukai dan disenangi. Hal ini di buktikan dengan banyaknya keluhan masyarakat dengan adanya balapan liar yang dilakukan oleh kalangan anak di Kota Bandar lampung menyebabkan kebisingan, polusi suara dan mengganggu waktu istirahat warga dan bahkan terjadi kecelakaan yang diakibatkan balap liar tesebut. Dalam pandangan fiqh siyasah kebijakan kepolisian dalam penertiban balap liar di Kota Bandar lampung sesuai dengan hukum islam, karena manusia sebagai khalifah di bumi ialah untuk dapat menciptakan ketertiban dan keamanan dalam berkehidupan di bumi sesuai dengan hukum islam. Khalifah dalam pandangan Islam selain bertanggung jawab pada dirinya sendiri dia juga harus memikul tanggung jawab sesama makhluk hidup lainnya. Kata kunci: Lalu Lintas, Balap Liar, Fiqh siyasah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 31 Jul 2024 07:15
Last Modified: 31 Jul 2024 07:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34327

Actions (login required)

View Item View Item