P E N G A R U H L A Y A N A N I N F O R M A S I M E L A L U I MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PEMAHAMAN BAHAYA PORNOGRAFI PADA PESERTA DIDIK DI SMP AMAL BHAKTI JATI MULYO LAMPUNG SELATAN

Suci, Rahmatu Wahidah (2024) P E N G A R U H L A Y A N A N I N F O R M A S I M E L A L U I MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PEMAHAMAN BAHAYA PORNOGRAFI PADA PESERTA DIDIK DI SMP AMAL BHAKTI JATI MULYO LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku pecandu pornografi disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang bahaya pornografi. Pemahaman mengenai ragam�ragam bentuk pornografi, faktor-faktor penyebab kecanduan pornografi dan efek bahaya dari pornografi bagi kesehatan. Hal ini dapat dilihat pada peserta didik kelas VIII A dan VIII B yang kurang memahami bahaya pornografi sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang bahaya pornografi dengan memberikan layanan informasi melalui media sosial tiktok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh layanan informasi melalui media sosial titkok terhadap pemahaman bahaya pornografi pada peserta didik kelas VIII di SMP Amal Bhakti Jati Mulyo Lampung Selatan. Layanan informasi dilaksanakan melalui media sosial tiktok karena tiktok menjadi tontonan terbanyak pada remaja saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 peserta didik, 13 peserta didik dari kelas VIII A sebagai kelompok ekperimen dan 11 peserta didik dari kelas VIII B sebagai kelompok kontrol, sampel ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Pada kelompok eksperimen peneliti memberikan layanan informasi tentang bahaya pornografi melalui media sosial tiktok sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan media slide power point. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui rata-rata pretest pada kelompok eksperimen adalah 8,9 sedangkan pada kelompok kontrol 9,4 . Setelah diberikan treatment menggunakan layanan informasi diperoleh rata-rata posttest sebesar 29,9 pada kelompok eksperimen dan sebesar 27,2 pada kelompok kontrol. Pengaruh layanan informasi terhadap pemahaman bahaya pornografi dapat dilihat dari hasil N�Gain pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata 21 sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh rata-rata 17,8, yang berarti rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Maka iv iv dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan informasi melalui media sosial tiktok berpengaruh terhadap pemahaman bahaya pornografi pada peserta didik kelas VIII di SMP Amal Bhakti Jati Mulyo Lampung Selatan. Kata Kunci : Layanan Informasi, Media sosial tiktok, Pemahaman Pornografi v v ABSTRACT The behavior of pornography addicts is caused by a lack of understanding of the dangers of pornography. Understanding of various forms of pornography, the factors that cause pornography addiction and the adverse effects of pornography on health. This is seen in Class VIII A and VIII B students who do not understand the dangers of pornography so there is a need for efforts to improve students ' understanding of the dangers of pornography by providing information services through tiktok social media. The purpose of this study was to determine the effect of information services through social media titkok to understanding the dangers of pornography in Grade VIII Junior High School students Amal Bhakti Jati Mulyo South Lampung. Information services are carried out through tiktok social media because tiktok is the most watched by teenagers today. This study uses quantitative methods in the form of quasi�experiments with the design of a control group that is not equivalent. Data collection techniques in this study is to use questionnaires, interviews, and documentation. The sample in this study amounted to 24 students, 13 students of Class VIII A as an experimental group and 11 students of Class VIII B as a control group, this sample was determined by purposive sampling method. In the experimental group, researchers provided information services about the dangers of pornography through tiktok social media, while in the control group using power point slide media. Based on the results of the study, it is known that the average pretest in the experimental group was 8.9 while in the control group it was 9.4 . After treatment using information services obtained posttest average of 29.9 in the experimental group and 27.2 in the control group. The effect of information services on understanding the dangers of pornography can be seen from the results of N-Gain in the experimental group obtained an average of 21 while in the control group obtained an average of 17.8, which means that the average experimental group is higher than the control group. It can be concluded that the provision of information services through tiktok social media has an effect on understanding the dangers of vi vi pornography in eighth grade students of Amal Bhakti Jati Mulyo Junior High School in South Lampung. Keywords: Information Services, tiktok social Media, understanding pornography

Actions (login required)

View Item