PENERAPAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA SANTRI�SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN NURUSSALAM SIDOGEDE KEC. BELITANG KAB. OKU TIMUR

DEWIMAH, PUTRI TAZKIYAH (2024) PENERAPAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA SANTRI�SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN NURUSSALAM SIDOGEDE KEC. BELITANG KAB. OKU TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan di pondok pesantren menghadapi tantangan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pendidikan kewirausahaan di pesantren, yang memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dalam memperkuat posisi pesantren sebagai solusi terhadap berbagai permasalahan sosial. Melalui pengajaran kewirausahaan, pesantren dapat membantu santri menjadi mandiri, memiliki kemampuan bekerja keras, beradaptasi dalam dunia kerja, serta memberi manfaat bagi masyarakat luas. David Sanjaya mengidentifikasi tiga aspek utama dalam pendidikan kewirausahaan, yaitu sikap, pemahaman, dan keterampilan, yang semuanya penting untuk membekali santri dengan mentalitas kewirausahaan, pengetahuan bisnis, serta keterampilan praktis dalam menjalankan usaha. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : Bagaimana Penerapan Pendidikan Kewirausahaan dalam Menumbuhkan Minat Berwirausaha Santri-Santri yang terdiri dari tiga aspek yaitu sikap, pemahaman dan keterampilan di Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede Kec. Belitang Kab. Oku Timur. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi di Pondok Pesantren Nurussalam. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, yaitu teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung dengan narasumber untuk mengetahui data penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan subyek penelitian pimpinan pondok, ustadz/ustadzah, staf pengasuhan dan santri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1. Sikap kewirausahaan seperti percaya diri, optimisme, dan keberanian mengambil resiko ditanamkan melalui program pelatihan atau kegiatan bisnis. Hal ini membantu santri untuk menghadapi tantangan dengan sikap yang positif dan mengembangkan ketangguhan dalam mengelola usaha. 2. Pemahaman wirausaha yang mendalam diberikan melalui organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler. Santri-santri dilatih iv untuk memahami peran dan tanggung jawab seorang wirausaha, serta mengembangkan kemampuan manajerial dan organisasional yang diperlukan untuk mengelola bisnis mereka secara efektif. 3. Keterampilan wirausaha, santri-santri didorong untuk mengembangkan kreativitas dalam inovasi produk dan layanan, serta memimpin dan mengelola dengan baik. Mereka juga dilatih dalam keterampilan komunikasi dan interaksi sosial, yang krusial untuk membangun hubungan yang kuat dalam dunia bisnis. Dengan demikian, penerapan pendidikan kewirausahaan dalam menumbuhkan minat berwirausaha santri-santri di Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede Kec. Belitang Kab. Oku Timur sudah sangat baik dan terlaksana dengan semestinya. Upaya yang dilakukan pondok pesantren Nurussalam dalam pendidikan kewirausahaan tentu saja merupakan suatu hal yang positif dan berguna, dikarenakan dapat mendorong para santrinya untuk memiliki keterampilan sehingga hal tersebut dapat menjadi keahlian mereka setelah mereka lulus dari pesantren. Kata kunci : Pendidikan, Kewirausahaan, Pesantren v ABSTRACT Education in Islamic boarding schools faces challenges from the changing times and evolving job market needs. One proposed solution is entrepreneurship education within these schools, which has the potential to positively impact and strengthen their role in addressing various social issues. Through entrepreneurship education, boarding schools can empower students to become self�reliant, hardworking, adaptable to the workplace, and beneficial to society at large. David Sanjaya identifies three main aspects in entrepreneurship education: attitudes, understanding, and skills, all crucial in equipping students with an entrepreneurial mindset, business knowledge, and practical skills in running businesses. This research aims to address the issue: How does the implementation of Entrepreneurship Education foster entrepreneurial interest among students, comprising attitudes, understanding, and skills, at Nurussalam Modern Islamic Boarding School in Belitang District, East Oku Regency. This research methodology employs qualitative research methods with three data collection techniques: observation, interviews, and documentation at Nurussalam Islamic Boarding School. Data validity is ensured through triangulation, using multiple data collection techniques such as interviews, documentation, and direct observation with key informants to validate the research findings. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research subjects include the school leaders, Islamic teachers, caretaking staff, and students. The research findings indicate that: 1. Entrepreneurial attitudes such as confidence, optimism, and risk-taking are instilled through training programs or business activities. This helps students face challenges with a positive attitude and develop resilience in managing businesses. 2. In-depth entrepreneurial understanding is provided through extracurricular organizations or activities. Students are trained to understand the role and responsibilities of an entrepreneur, and develop managerial and organizational skills necessary for effective business management. 3. Entrepreneurial skills: Students are encouraged to develop creativity in innovating vi products and services, as well as effective leadership and management skills. They are also trained in communication skills and social interactions, crucial for building strong relationships in the business world. Thus, the implementation of entrepreneurship education in fostering entrepreneurial interest among students at Nurussalam Islamic Boarding School in Belitang District, East Oku Regency, has been commendable and well-executed. The efforts made by Nurussalam boarding school in entrepreneurship education are positive and beneficial, as they encourage students to acquire skills that can become their expertise after graduating from the boarding school. Keywords: Education, Entrepreneurship, Islamic Boarding School

Actions (login required)

View Item