PERAN KOMUNITAS GAJAHLAH KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PULAU PASARAN KOTA KARANG TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG

Susi, Setiawati (2024) PERAN KOMUNITAS GAJAHLAH KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PULAU PASARAN KOTA KARANG TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan sosial yang ada dilingkungan masyarakat merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan terlebih mengenai persoalan sampah didarat maupun di perairan. Lingkungan yang tercemar jika tidak ditangani dapat mengganggu keberlangsungan hidup baik mencakup makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan maupun makhluk hidup lainnya yang berada dilingkungan tersebut. Oleh karena itu, peran dari lembaga-lembaga yang berfokus pada permasalahan isu sampah khususnya isu sampah laut atau pesisir semakin penting dalam memberikan edukasi serta arahan dalam pengelolaan sampah yang baik kepada masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah sampah dilingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini, pengelolaan sampah yang dimaksud adalah peran dari komunitas gajahlah kebersihan dalam pengelolaan sampah di pulau pasaran dengan menggunakan cara edukasi dan pengetahuan seputar pengelolaan sampah kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi sampah-sampah yang ada dilingkungan masyarakat baik didarat maupun dilaut. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu, bagaimana sistem pengelolaan sampah komunitas gajahlah kebersihan dipulau pasaran? Dan bagaimana komunitas gajahlah kebersihan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat pulau pasaran? Metode penelitian dalam skripsi adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun sifat dari penelitian ini adalah Deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Informan yang digunakan adalah purposive sampling, dalam penelitian ini terdapat 8 (delapan) informan yang terdiri dari informan kunci, informan utama, dan informan pendukung. Metode pengumpulan data berupa observasi non partisipan. Wawancara yang dimana dalam wawancara yang digunakan kepada informan menggunakan wawancara terstruktur. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori gerakan sosial dan teori gerakan sosial baru dalam bentuk gerakan lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah oleh komunitas gajahlah kebersihan di pulau pasaran dapat dilihat melalui program dari pasaran wawai, rumah inovasi daur ulang, dan sea mama meliputi kegiatan pengumpulan (reduce), pengolahan (reuse), dan daur ulang (recycle). Sedangkan, komunitas gajahlah kebersihan dalam memberikan edukasi yaitu melalui program edukasi workshop, pemberdayaan masyarakat, dan eco-eduwisata. Kata Kunci : Gajahlah Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Edukasi. ABSTRACT Social problems that exist in the community are something that needs to be paid attention to, especially regarding the issue of waste on land and in the waters. If a polluted environment is not handled, it can disrupt the continuity of life, including living creatures such as plants, animals and other living things in the environment. Therefore, the role of institutions that focus on waste issues, especially marine or coastal waste issues, is increasingly important in providing education and direction in good waste management to the community to jointly tackle the waste problem in the community environment. In this research, the waste management referred to is the role of the elephant community in managing waste on Pasar Island by using education and knowledge about waste management to the community which aims to reduce the waste in the community's environment both on land and at sea. Based on these problems, the author formulates several problem formulations, namely, how is the elephant community's waste management system clean on Pasar Island? And how is the elephant community clean in providing education to the people of Pasar Island? The research method in this thesis is descriptive qualitative using field research. The nature of this research is descriptive. The data sources in this research use primary data and secondary data. The informants used were purposive sampling, in this study there were 8 (eight) informants consisting of key informants, main informants and supporting informants. The data collection method is non-participant observation. Interviews where the interviews used with informants used structured interviews. The theories used to analyze this research are social movement theory and new social movement theory in the form of environmental movements. The results of this research show that waste management by the elephant community is the cleanliness on Pasar Island which can be seen through programs from Pasar Wawai, Recycling Innovation House, and Sea Mama including collection (reduce), processing (reuse) and recycling (recycle) activities. Meanwhile, the elephant community is clean in providing education, namely through educational workshops, community empowerment and eco-tourism programs. Keywords: Gajahlah Kebersihan, Waste Management, Education.

Actions (login required)

View Item