PERAN PAGUYUBAN MASYARAKAT BERSATU (PAMBERS) DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI MASYARAKAT DI DESA MOJOPAHIT KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Yugi, Aldiansyah (2024) PERAN PAGUYUBAN MASYARAKAT BERSATU (PAMBERS) DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI MASYARAKAT DI DESA MOJOPAHIT KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTARK Paguyuban masyarakat bersatu (Pambers) merupakan suatu organisasi sosial yang terbentuk melalui sekumpulan masyarakat yang berkerjasama membentuk dan menggagas guna untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan kehidupan bermasyarakat. Pambers merupakan dari Paguyuban Masyarakat Bersatu dibentuk atas dasar kesamaan sejarah atau pengalaman, kesamaan ini menciptakan ikatan yang kuat di antar anggotanya, karena mereka dapat saling memahami, mendukung, dan berbagi pengalaman. Pambers nama ini dapat diartikan sebagai jalan kebajikan yang memiliki makna sebagai perkumpulan dan memberikan kebersamaan untuk mewujudkan suatu kegiatan bermanfaat agar terwujudnya kehidupan yang harmonis. Berdasakan permasalahan diatas penulis merumuskan beberapa masalah. Pertama, bagaimana strategi pambers dalam mewujudkan harmonisasi masyarakat. Dan yang kedua, bagaimana peran pambers dalam mewujudkan harmonisasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan peran dari paguyuban masyarakat bersatu (pambers) dalam mewujudkan harmonisasi masyarakat yang dianalisis menggunakan Teori Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purpsive sampling. Metode analisis data pada penelitian ini yakni dengan cara reduksi data,penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi Paguyuban Masyarakat Bersatu (Pambers) dalam Mewujudkan Harmonisasi Di Masyarakat adalah 1. Saling menghargai, diantara para anggota, pengurus, pendatang baru, kemudian menerapkan dialog terbuka untuk memahami perbedaan dalam budaya, agama, dan pandangan serta mengedepankan pemahaman bersama. 2. Menerapkan 5S (Senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dapat memperkuat fondasi dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis. 3. Musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama, termasuk pengambilan keputusan, penyelesaian konflik dan pembentukan kebijakan. 4. Sosialisasi Mengenai aturan Desa/Regulasi Desa. Peran yang dilakukan oleh Organisasi Paguyuban Masyarakat Bersatu (Pambers) dalam Mewujudkan Harmonisasi Di Masyarakat dengan melakukan beberapa kegiatan kepada masyarakat sekitar yaitu mengadakan progam kegiatan ronda malam, minggu bersih Desa, santunan anak yatim/piatu, bantu korban bencana, posko mudik, dan berbagi takjil dibulan ramadhan Kata Kunci: Harmonisasi, Masyarakat, Paguyuban.

Actions (login required)

View Item