ANALISIS HUKUMEKONOMI SYARIAH TERHADAP JUALBELIBARANG PADA PETAMBAK DEPOSIT DAN NON DEPOSIT (Studi pada Badan Usaha Milik Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur)

Khoirul, Taufiq (2024) ANALISIS HUKUMEKONOMI SYARIAH TERHADAP JUALBELIBARANG PADA PETAMBAK DEPOSIT DAN NON DEPOSIT (Studi pada Badan Usaha Milik Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik jual beli yang terjadi di BUMKAM yang berada di kampung Bumi Dipasena Utama memiliki dua segmentasi konsumen yang berbeda yaitu: petambak udang deposit dan non deposit. Harga jual barang yang diberikan pun berbeda antara keduanya. Terdapat selisih harga pada satu produk barang yang sama. Harga untuk konsumen deposit lebih murah dibandingkan konsumen non deposit. Hal ini tentunya menimbulkan unsur keberpihakan dan ketidak adilan antara konsumen deposit dan non deposit.Rumusan masalah pada penelitian skripsi ini sebagai berikut: Bagaimana praktik penentuan harga jual beli barang antara petambak deposit dan non deposit di BUMKAM?, dan bagaimana analisis hukum ekonomi syariah terhadap perbedaan harga jual beli barang antara petambak deposit dan non deposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penentuan perbedan harga jual beli antara petambak udang deposit dan non deposit di BUMKAM. Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana analisis Hukum Ekonomi Syariah terkait perbedaan penentuan harga jual beli antara petambak deposit dan non deposit. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field riserch). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan pola berfikir induktif.Hasil dari penelitian ini yakni pelaksanaan jual beli barang antara petambak deposit dan non deposit pada perakteknya terdapat perbedaan harga, yaitu adanya potongan harga 5% dengan syarat tertentu bagi petambak deposit. Hal tersebut telah disepakati dan saling rela dalam transaksinya. Perjanjian antara petambak deposit kepada BUMKAM dilakukan secara lisan, karena dianggap lebih peraktis dan cepat. Ketidakstabilan stok barang bukan akibat diberlakukannya potongan harga ataupun tindakan penimbunan barang, melainkan menurunya suplai barang oleh pihak distributor diluar kendali (kontrol) pihak bumkam. Analisis hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan jual beli barang pada petambak deposit dan non deposit di BUMKAM kampung Bumi Dipasena Utama adalah sah, jual beli dengan sistem potongan harga (diskon) tidak mengandung unsur tadlis, najasy dan gharar. Penetapan harga telah sesuai dengan konsep harga dalam Islam karena sudah terpenuhinya syarat-syarat dalam penentuan harga sehingga menghasilkan harga yang adil dalam Islam. Demikian juga dengan jual beli yang dilakukan tidak bertentangan dengan syara’ dan sudah terpenuhinya syarat dan rukunnya. Antara petambak dan BUMKAM telah saling rela dalam transaksinya dan tidak adanya unsur paksaan di dalamnya. KataKunci: JualBeli,Petambak, Deposit, Non Deposit, Perbedaan, Harga.

Actions (login required)

View Item