ISTRI PEKERJA PERSPEKTIF MAQAṢID SYARIAH (Studi di PT Gula Putih Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah)

ILMA, MAULANA AHMAD (2024) ISTRI PEKERJA PERSPEKTIF MAQAṢID SYARIAH (Studi di PT Gula Putih Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI ILMA MAULANA AHMAD (COVER, BAB I-II, DAPUS).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI ILMA MAULANA AHMAD (FULL).pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan dalam Islam memiliki tujuan, yaitu membentuk keluarga yang penuh kasih sayang sekaligus mendapatkan keturunan. Untuk dapat mewujudkannya kedua mempelai harus mengetahui peran dan fungsi masing-masing dan saling melengkapi keduanya, Di Era saat ini, banyak dijumpai bahwa kaum wanita yang sudah bersuami bekerja di luar rumah untuk penopang hidup dalam keluarganya. Akibat globalisasi dan kemajuan teknologi membuka peluang persaingan kerja antara laki-laki dan perempuan, bahkan para laki-laki (suami) yang kalah saingan dan akhirnya kehilangan pekerjaannya, sehingga ia tidak dapat memberi nafkah keluarganya, dengan kondisi inilah sang istri di tuntut untuk mampu memberi nafkah keluarga atau mampu menjadi pencari nafkah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana hak dan kewajiban Istri Pekerja Di PT Gula Putih Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah? Dan Bagaimana Pandangan Maqaṣid Syariah Terhadap Istri Pekerja Di PT Gula Putih Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah?, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan sisitem studi lapangan (field research) untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. Sumber data primer penelitian ini yaitu data langsung yang dikumpulkan dari sumber pertanyaan, dan menggunakan data sekunder yaitu karya ilmiah, buku dan isinya yang bisa dijadikan sebagai landasan berfikir sehingga memperoleh kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Di PT Gula Putih Mataram, istri pekerja mendapatkan hak yang setara dengan pekerja pria, termasuk cuti haid, fasilitas kesehatan, pendidikan, lingkungan kerja yang aman, dan gaji yang adil. Mereka juga memiliki kewajiban menjalankan tugas dengan profesional, mematuhi peraturan, menjaga etika dan moralitas, serta berpartisipasi dalam keselamatan dan kesehatan kerja sehingga terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan inklusif. dan Tujuan pokok disyari’atkan hukum Islam adalah untuk mendorong terjadinya kesehjeteraan untuk kemaslahatan manusia, Walaupun pada dasarnya para istri bekerja diluar namun mereka tetap mendapatkan hak nya sebagai seorang istri dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri untuk mengurus dan mengasuh anak dan suaminya dirumah. Dalam perspektif maqaṣid syariah, kemaslahatan istri pekerja termasuk dalam kategori maṣlaḥat taḥsiniyat yang artinya menjadi penyempurna. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka tidak akan mengancam atau menimbulkan, namun dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kata Kunci : Istri, Pekerja, Maqaṣid Syariah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jul 2024 07:42
Last Modified: 19 Jul 2024 07:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34032

Actions (login required)

View Item View Item