KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP ISTRI BERKELAINAN SEKS (Studi di Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan)

TOPAN, AMELIA (2024) KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP ISTRI BERKELAINAN SEKS (Studi di Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK TOPAN AMELIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK kelainan seksual sering disebut juga juga dengan abnormalitas seksual (sexual abnormality), ketidakwajaran seksual (sexual perversion), dan kejahatan seksual (sexual harassment). Penyimpangan seksual (deviasi seksual) biasa didefinisikan sebagai dorongan dan kepuasan seksual yang tidak ditunjukan kepada objek seksual sewajarnya. Kelianan seksual juga disebabkan karena adanya faktor lingkungan dari keluarga dekatnya, seperti ketidakharmonisnya ruang lingkup keluarga yang membuatnya trauma dan dapat memicu penyakit kelainan sekusual ini muncul. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek hubungan sejenis yang dilakukan oleh seorang istri yang memiliki kelainan seks dan bagaimana implikasi hukum keluarga Islam tentang istri berkelainan seks. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktek dan implikasi hukum keluarga islam tentang istri berkelainan seks di Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan komring Ulu Selatan. Jenis penelitian ini lapangan (field research) bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan selanjutnya ditarik kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek yang mereka lakukan atau sebab awalanya yaitu jarangnya bertemu dengan suami dikarenakan suaminya sibuk bekerja diluar kota dan si pelaku ini datang seakan-akan menjadi sosok yang bisa menggantikan posisi suami tersebut layaknya seorang suami istri yang berhubungan namun mereka hanyalah mendapatkan kepuasan semata dan hanya utuk memuasakan hawa nafsu mereka dalam seks dan hal ini disebabkan karna banyaknya waktu sendiri dirumah dan jauh dari suaminya dan ternyata pelaku begitu banyak melakukan cara agar seseorang itu bisa tertarik layaknya sepeti seorang laki-laki yang normal yang menyukai wanita pada umumnya. Sedangkan dalam hukum Islam sangatlah tidak baik bagi generasi-generasi selanjutnya karna akan berdampak buruk bagi mereka juga akan berdampak buruk bagi mereka yang telah bekeluarga maupun yang belum dan telah jelas dalam islam melarang melakukan perbuatan tersebut dan dalam Al-Quran pun telah jelas laranganya menyukai sesama jenis. Kata Kunci : LGBT , Hukum Islam, Implikasi. ABSTRAK.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jul 2024 07:20
Last Modified: 19 Jul 2024 07:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34027

Actions (login required)

View Item View Item