PENGARUH SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NILAI TUKAR (KURS) DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2017-2021

Nadya, Kusumawati (2024) PENGARUH SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NILAI TUKAR (KURS) DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2017-2021. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sistem bagi hasil yang digunakan oleh bank syariah berimplikasi pada pemerataan hasil dan risiko antara lembaga keuangan dengan debitur. Proses penilaian dan kekuatan prosposal pengajuan pembiayaan sangat berperan penting dalam kelancaran usaha tersebut. karena jika tidak, alih-alih mendapat bagi hasil, bank dapat mengalami kerugian karena pokoknya tidak bisa dikembalikan. Pembiayaan bermasalah merupakan kontributor utama yang berdampak terhadap suatu kinerja keuangan, sehingga ketika membesarnya pembiayaan bermasalah memiliki artian menurunnya pendapatan lembaga keuangan. Peningkatan rasio beremasalah atau Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat dari beberapa indikator yang mempengaruhinya baik dari indikator internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Nilai Tukar (Kurs), dan Inflasi berpengaruh secara parsial terhadap Pembiayaan Bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2021 dan apakah Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Nilai Tukar (Kurs), dan Inflasi berpengaruh secara simultan terhadap Pembiayaan Bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2021. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampling Jenuh sebagai teknik pengambilan sampel karena seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Sampel penelitian ini terdiri dari data total Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Nilai Tukar (Kurs), Inflasi serta Pembiayaan Bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2021.Teknik pengumpulan data menggunakan laporan keuangan. Metode analisis data menggunakan Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Liniear Berganda, dan Uji Hipotesis melalui program SPSS 26. Hasil penelitian ini menujukkan Uji t variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berepengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bermasalah, Nilai Tukar (Kurs) dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bermasalah. Hasil uji F menujukkan bahwa antara variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Nilai Tukar (Kurs), Inflasi berpengaruh secara simultan terhadap Pembiayaan Bermasalah. Kata Kunci: Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Nilai Tukar (Kurs), Inflasi, Pembiayaan Bermasalah. ABSTRACT The profit-sharing system used by Islamic banks has implications for equal distribution of results and risks between financial institutions and debtors. The assessment process and the strength of the financing application prosposal play an important role in the smooth running of the business. because if not, instead of being able to get profit sharing, the bank can experience losses because the principal cannot be returned. Non-performing financing is a major contributor that has an impact on financial performance, so that when non-performing financing increases, it means that the income of financial institutions decreases. The increase in the ratio of non�performing financing (NPF) can be seen from several indicators that influence it both from internal and external indicators. This study aims to determine whether the Islamic Bank Indonesia Certificate (SBIS), Exchange Rate (Kurs), and Inflation partially affects the Problem Financing of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2017-2021 period and whether the Islamic Bank Indonesia Certificate (SBIS), Exchange Rate (Kurs), and Inflation simultaneously affects the Problem Financing of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2017-2021 period. This research method uses a quantitative approach with an associative research type. Saturated sampling as a sampling technique because all members of the population are sampled. The sample of this study consists of total data on Sharia Bank Indonesia Certificates (SBIS), Exchange Rates (Kurs), Inflation and Problem Financing of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the period 2017-2021.The data collection technique uses financial reports. The data analysis method uses Descriptive Statistics, Classical Assumption Test, Multiple Linear Regression Analysis, and Hypothesis Test through the SPSS 26 program. The results of this study indicate that the t test of the Sharia Bank Indonesia Certificate (SBIS) variable has no significant effect on Non�Performing Financing, Exchange Rate (Exchange Rate) and Inflation have a significant effect on Non-Performing Financing. The results of the F test show that between the variables of Islamic Bank Indonesia Certificates (SBIS), Exchange Rates (Exchange Rates), Inflation simultaneously affect Troubled Financing. Keywords: Bank Indonesia Syariah Certificates (SBIS), Exchange Rate (Kurs), Inflation, Problem Financing.

Actions (login required)

View Item