PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN ALAT MUSIK TRADISIONAL GAMOLAN LAMPUNGDI D’RAIS SCHOOL HARAPAN JAYA BANDAR LAMPUNG

Rina, Ning Astuti (2024) PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN ALAT MUSIK TRADISIONAL GAMOLAN LAMPUNGDI D’RAIS SCHOOL HARAPAN JAYA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (13MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK Kecerdasan musikal suatu kemampuan dalam mengembangkan, mengekspresikan, menikmati, serta memainkan alat musik yang berkaitan dengan suara, ritme, melodi, dan intonasi. kecerdasan musikal untuk anak usia dini yaitu sebuah fase dimana anak belajar untuk melatih kepekaan anak terhadap bunyi dan nada, kepekaan terhadap ritme, mendeskripsikan macam-macam musik, serta anak mampu untuk memainkan alat musik yang ada disekitarnya. Tetapi masih banyak anak yang kecerdasan musikalnya belum berkembang dengan optimal hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kurangnya media yang mendukung untuk membantu anak meningkatkan kecerdasan musikalnya, guru kurang mengenalkan musik kepada anak. Berdasarkan permasalahan diatas, maka terdapat beberapa metode atau cara yang bisa digunakan untuk membantu anak meningkatkan kecerdasan musikalnya, salah satunya yaitu bermain alat musik tradisional gamolan lampung. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu Metode Penelitian Tindakan Kelas atau Classrooom Action Research. Action Research mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Penelitian tindakan kelas juga dapat dikatakan bahwa pihak yang terlibat dalam PTK mencoba untuk mengembangkan kemampuan serta mendeteksi dan memecahkan sebuah masalah-masalah yang terjadi dalam suatu pembelajaran dikelas melalui tindakan kelas bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau dapat memperbaiki situasi kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilan. Alat pengumpul data terdiri dari Observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian tindakan kelas dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus, dimana dalam satu siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat musik gamolan lampung dapat meningkatkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun iii di D’Rais School Harapan Jaya Bandar Lampung. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kecerdasan musikal anak mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat Pada siklus I rerata nilai anak yaitu 41.49%. pada siklus II kecerdasan musikal anak mengalami peningkatan yaitu dengan rerata nilai 89.583%. Hal tersebut menyatakan bahwa kecerdasan musikal anak mengalami peningkatan karena sudah masuk kedalam kriteria pencapaian yaitu setidaknya 75%. Maka dapat disimpulkan bahwa bermain alat musik gamolan lampung dapat meningkatkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun di D’Rais School. Kata Kunci : Gamolan, Musik Lampung, Kecerdasan Musikal iv ABSTRACT Musical intelligence is the ability to develop, express, enjoy and play musical instruments related to sound, rhythm, melody and intonation. Musical intelligence for early childhood is a phase where children learn to train children's sensitivity to sound and tone, sensitivity to rhythm, describing various types of music, and children are able to play musical instruments around them. However, there are still many children whose musical intelligence has not developed optimally, this is caused by several factors, for example the lack of supportive media to help children improve their musical intelligence, teachers not introducing enough music to children. Based on the problems above, there are several methods or methods that can be used to help children improve their musical intelligence, one of which is playing the traditional Gamolan Lampung musical instrument. In this research, the method used is the Classroom Action Research Method. Action Research has an important role in improving the quality of learning if implemented properly and correctly. Classroom action research can also be said that the parties involved in PTK try to develop abilities and detect and solve problems that occur in classroom learning through meaningful classroom actions that are calculated to solve the problem or improve the situation and then carefully observe the implementation to measure level of success. Data collection tools consist of observation, interviews and documentation. Analysis of classroom action research data in a series of steps with several cycles, where one cycle consists of four stages, namely planning, implementing actions, observing and reflecting. The results of the research show that the Lampung gamolan musical instrument can improve the musical intelligence of children aged 5-6 years at D'Rais School Harapan Jaya Bandar Lampung. This can be seen from research results which show that children's musical intelligence has increased. This can be seen in cycle I, the average child score was 41.49%. In cycle II, children's musical intelligence increased, with an average score of 89.583%. This states that children's musical intelligence has increased because it has entered the v achievement criteria, namely at least 75%. So it can be concluded that playing Lampung gamolan musical instruments can improve the musical intelligence of children aged 5-6 years at D'Rais School. Keywords: Gamolan, Lampung Music, Musical Intelligence

Actions (login required)

View Item