TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBATALAN PEMBELIAN BARANG KARENA RUSAK (Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung)

Hernik. S, H (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBATALAN PEMBELIAN BARANG KARENA RUSAK (Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI RENDI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk dalam muamalah adalah jual beli, jual beli merupakan suatu bentuk akad penyerahan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Pada pedagang pasar bambu kuning Bandar Lampung juga terdapat jual beli antara lain jual beli pakaian. Sering terjadi sewaktu membeli pakaian terdapat cacat pakaian yang dibeli ada kalanya diketahui sebelum terjadinya akad dan adanya juga setelah terjadinya akad dan bisa saja diketahui cacat setelah beberapa hari kemudian. Hukum Islam memberikan solusi pelengkap dari pada rukun dan syaratnya dalam jual beli terdapat hak khiyar aib. Khiyar adalah hak kebebasan memilih bagi penjual atau pembeli untuk meneruskan akad jual beli atau membatalkannya. Khiyar aib adalah khiyar jual beli yang memperoleh bagi pembeli untuk membatalkan akad jual beli dikarenakan terdapat cacat pada barang yang dibeli , baik cacat itu sudah ada pada waktu akad tawar menawar atau sesudahnya, yang sebelumnya tidak diketahuinya oleh pembeli. Pada jual beli pakaian dengan adanya pembatalan pembelian barang karena rusak. Melihat permasalahan tersebut maka rumusan masalahnya: pertama, Bagaimana praktik tentang pembatalan pembelian barang karena rusak yang ada di Pasar Bambu Kuning? kedua, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembatalan pembelian barang karena rusak yang ada di Pasar Bambu Kuning?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik tentang pembatalan pembelian barang karena rusak yang ada di Pasar Bambu Kuning dan untuk mengetahui sejelas mungkin tentang tinjauan hukum Islam mengenai praktik tentang pembatalan pembelian barang karena rusak yang ada di Pasar Bambu Kuning. Penelitian ini adalah merupakan jenis penelitian lapangan (field research) Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung dilapangan serta mengumpulkan data dari perpustakaan sesuai dengan masalah yang diteliti yang bersifat deskriptif. Sedangkan analisa data dilakukan dengan cara kwalitatif sistem pelaporan yang berbentuk uraian kata tidak berbentuk angka dan pengelolahan data dengan cara induktif. Berdasarkan penelitian ditemukan praktik jual beli dengan pelaksanaa pembatalan pembelian barang karena rusak diketahui sebelum terjadinya akad dan adanya juga setelah terjadinya akad Di beberapa toko dipasar bambu kuning Bandar Lampung. Dalam berdagang pembeli bebas memilih barang sesuai keinginan pembeli. Pada jual beli pakaian jika terdapat cacat atau rusak pada barang, tidak dapat menerima pembatalan pembelian dan pengembalian uang bila transaksi sudah terlaksana. Menurut kebiasaan, kalau barang ditemukan cacat setelah sampai dirumah, pedagang memberi waktu 3-6 hari. Pedagang memperbolehkan mengganti barang yang senilai harga yang sama, bila barang pengganti lebih mahal maka disesuaikan dengan harga yang sama. Mengenai hal pembatalan pembelian barang karena rusak jika dilihat dapat diganti dengan barang yang sempurna hal demikian adalah lebih baik, tetapi jika di tinjau dari segi uang tidak dapat dikembalikan karena uang bagi pedagang sudah beredar dengan demikian hak khiyar aib bagi pembeli tidak sempurna.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 02 Apr 2018 06:49
Last Modified: 02 Apr 2018 06:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3399

Actions (login required)

View Item View Item