IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PRODUK PEMBIAYAAN KPR SYARIAH DALAM MEMINIMALISIR NON PERFORMING FINANCING / NPF DI BSI KCP RAJABASA BANDAR LAMPUNG

SYAIKA, RONA AQILAH (2024) IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PRODUK PEMBIAYAAN KPR SYARIAH DALAM MEMINIMALISIR NON PERFORMING FINANCING / NPF DI BSI KCP RAJABASA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of syaika bab 1&2.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of syaika full fix.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Perbankan syariah di Indonesia, termasuk BSI KCP Rajabasa Bandar Lampung, telah berkembang pesat, dengan produk unggulan seperti KPR Syariah. Namun, risiko non-performing financing / NPF atau pembiayaan bermasalah menjadi tantangan yang signifikan. NPF merujuk pada pembiayaan yang gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai jadwal, yang dapat mengancam kesehatan keuangan dan reputasi bank. Manajemen risiko yang efektif dalam KPR Syariah melibatkan penilaian kelayakan calon nasabah, pengawasan pembiayaan, dan penanganan pembiayaan bermasalah. Tujuan utama adalah mengidentifikasi dan mengurangi risiko sejak dini untuk menjaga keberlanjutan operasional bank. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, regulasi, dan kebijakan internal bank mempengaruhi tingkat NPF. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi manajemen risiko produk pembiayaan KPR syariah di BSI KCP Raja Basa Bandar Lampung dan upaya pembiayaan tersebut dalam meminimalisir Non Performing Financing / NPF. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif/lapangan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Informan utama adalah staf pembiayaan dan layanan keuangan di BSI KCP Raja Basa, sementara data sekunder berasal dari literatur, buku, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI KCP Rajabasa Bandar Lampung telah berhasil menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif dalam pembiayaan produk KPR Syariah. Mereka melakukan identifikasi risiko secara cermat, penilaian risiko holistik, implementasi langkah-langkah proaktif, dan mitigasi risiko melalui diversifikasi portofolio pembiayaan serta penggunaan instrumen proteksi risiko seperti asuransi. Dampaknya, terjadi penurunan signifikan dalam tingkat NPF portofolio pembiayaan KPR Syariah dari tahun ke tahun. Penerapan produk pembiayaan didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang menekankan keadilan dalam transaksi keuangan, penghindaran riba, dan kerjasama yang saling menguntungkan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip 7P, BSI KCP Rajabasa Bandar Lampung menjaga stabilitas keuangan dan menjamin keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam transaksi KPR Kata kunci : Manajemen Risiko, pembiayaan, BSI KCP Raja Basa IV ABSTRACT Sharia banking in Indonesia, including BSI KCP Rajabasa Bandar Lampung, has developed rapidly, with superior products such as Sharia KPR. However, the risk of non-performing financing / NPF or problematic financing is a significant challenge. NPF refers to financing that fails to meet payment obligations on schedule, which can threaten the bank's financial health and reputation. Effective risk management in Sharia KPR involves assessing the suitability of prospective customers, monitoring financing, and handling problematic financing. The main objective is to identify and reduce risks early on to maintain the sustainability of bank operations. Factors such as economic conditions, regulations and internal bank policies influence the NPF level. This research aims to investigate the implementation of risk management in Shariah mortgage financing products at BSI KCP Raja Basa, Bandar Lampung, and its efforts in minimizing Non-Performing Financing / NPF. The research method used is qualitative/field research, employing observation, interviews, and documentation as data collection methods. The main informants are financing and financial services staff at BSI KCP Raja Basa, while secondary data are sourced from literature, books, and journals. The results indicate that BSI KCP Raja Basa, Bandar Lampung, has successfully implemented effective risk management strategies in Shariah mortgage financing products. They conduct careful risk identification, holistic risk assessment, proactive step implementation, and risk mitigation through portfolio diversification and the use of risk protection instruments such as insurance. As a result, there has been a significant decrease in the NPF rate of Shariah mortgage financing portfolios from year to year. The implementation of financing products is based on Shariah principles emphasizing fairness in financial transactions, avoidance of usury, and mutually beneficial cooperation. By applying the 7P principles, BSI KCP Raja Basa, Bandar Lampung, maintains financial stability and ensures fairness for all parties involved in mortgage transactions. Keywords: Risk Management, financing, BSI KCP Raja Basa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Jul 2024 06:57
Last Modified: 17 Jul 2024 09:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33966

Actions (login required)

View Item View Item