MAKNA SIMBOLIK PROSESI RITUAL PERAWATAN JENAZAH DALAM ISLAM DAN KATOLIK (STUDI KOMPARATIF)

Iqbal, Mustofa Fathurrahman (2024) MAKNA SIMBOLIK PROSESI RITUAL PERAWATAN JENAZAH DALAM ISLAM DAN KATOLIK (STUDI KOMPARATIF). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kematian (ajal) adalah hal yang pasti terjadi pada setiap makhluk yang bernyawa, tidak ada yang mengetahui kapan dan di mana ia akan menemui ajal, dalam keadaan baik atau buruk. Setelah manusia meninggal maka akan melalui beberapa proses perawatan jenazah dengan langkah langkah yang sesuai dengan agama ajaran yang dianutnya, yang mana dalam prosesi ritual perawatan jenazah tersebut menggunakan media media simbolik yang digunakan untuk membantu proses perawatan jenazah tersebut yang memiliki makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetehaui bagaimana prosesi perawatan jenazah yang dilakukan dalam agama Islam dan Katolik serta apa makna simbolik yang terkandung di dalam media media yang digunakan pada saat prosesi ritual perawatan jenazah. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode deskriptif komparatif, Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Sumber data yang didapat adalah sumber data primer yaitu hasil observasi dan wawancara tokoh agama Islam dan Katolik. Dan juga sumber data sekunder yaitu dari jurnal, buku, dan dokumen-dokumen yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media media simbolik di dalam prosesi ritual perawatan jenazah memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya dalam agama Islam yaitu Kain kafan (kesederhanaan, keseteraan, persiapan untuk akhirat). Kapas (kebersihan, penghormatan, simbol kehidupan akhirat). Kapur Barus (lambang kesucian, lambang penghormatan, simbol keharuman). Bunga (kebersihan, kecantikan sementara, alat penghias). Keranda (penghormatan, perlindungan, kesderhanaan, persiapan kehidupan akhirat). Payung (perlindungan spiritual, simbol penghormatan, kesejajaran dalam kehidupan sehari-hari). Uang koin dan kertas (sedekah dan amal, pembersihan hutang, pemberian kepada ahli waris, tanda penghormatan). Nisan (menginigatkan akan kematian, tanda penghormatan, penanda tempat pemakaman, doa dan ingatan). Dan di dalam agama Katolik yaitu Jas (kesederhanaan dan kewibawaan, tanda penghormatan). Gaun (kemuliaan dan keanggunan, tanda penghormatan). Peti (menghormati jenazah, perlindungan dan kebersihan, persiapan kehidupan setelah kematian, menunjukkan penghormatan terhadap tubuh). Lilin (cahaya kristus, doa dan spiritualitas, penghormatan dan pengingatan, kebangkitan dan harapan). Salib (simbol kematian dan kebangkitan, penyertaan kristus dalam penderitaan, simbol pengorbanan dan penebusan, penghiburan dan harapan). Rosario (doa untuk jiwa yang meninggal, mempererat ikatan spiritual). Dupa (simbolisasi doa dan pengorbanan, membawa kedamaian dan ketenangan). Bunga (simbol kehidupan, simbol kebangkitan). Kata Kunci : Makna Simbolik, Perawatan, Jenazah. ABSTRACT Death (death) is something that is certain to happen to every living creature, no one knows when and where he will meet his death, in good or bad circumstances. After a human dies, they will go through several processes of caring for the corpse with steps that are in accordance with the religious teachings they adhere to, in which the ritual procession of caring for the corpse uses symbolic media which are used to assist the process of caring for the corpse which has meaning contained in it. This research aims to find out how the corpse care procession is carried out in Islam and Catholicism and what symbolic meanings are contained in the media used during the corpse care ritual procession. The research method that the author uses in this thesis research is a comparative descriptive method. Data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. The data sources obtained are primary data sources, namely the results of observations and interviews with Islamic and Catholic religious figures. And also secondary data sources, namely from journals, books and existing documents. The results of this research show that symbolic media in the ritual procession of caring for corpses has many meanings contained in it in the Islamic religion, namely the shroud (simplicity, equality, preparation for the afterlife). Cotton (cleanliness, respect, symbol of the afterlife). Barus Lime (a symbol of purity, a symbol of respect, a symbol of fragrance). Flowers (hygiene, temporary beauty, decoration tool). Keranda (respect, protection, simplicity, preparation for the afterlife). Umbrella (spiritual protection, symbol of respect, alignment in everyday life). Coins and paper money (alms and charity, clearing debts, giving to heirs, signs of respect). Nisan (a reminder of death, a sign of respect, a burial place marker, prayer and memory). And in the Catholic religion, it is Jas (modesty and dignity, a sign of respect). Dress (nobility and elegance, sign of respect). Casket (respect for the body, protection and cleanliness, preparation for life after death, showing respect for the body). Candle (Christ light prayer and spirituality, reverence and remembrance, resurrection and hope). Cross (symbol of death and resurrection, Christ's participation in suffering, symbol of sacrifice and redemption, consolation and hope). Rosary (prayer for the soul of the deceased, strengthening spiritual ties). Incense (symbolization of prayer and sacrifice, brings peace and tranquility). Flower (symbol of life, symbol of resurrection). Keywords: Symbolic meaning, care, corpse.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Jul 2024 06:10
Last Modified: 16 Jul 2024 06:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33938

Actions (login required)

View Item View Item