TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HARTA AMPIKALE DALAM HUKUM WARIS ADAT BUGIS (Studi Kasus Di Desa Pasar Ambon Kec.Teluk Betung Selatan)

Dede, Rahmat (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HARTA AMPIKALE DALAM HUKUM WARIS ADAT BUGIS (Studi Kasus Di Desa Pasar Ambon Kec.Teluk Betung Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Ampikale adalah harta yang dicintai oleh orang tua yang disisihkan untuk dijadikan sebagai perongkosannyanya pada saat ia meninggal dunia dan apabila ampikale-nya tidak digunakan akan tetrapi anaknya yang membiayai maka anaknyalah yang membiayai yang mengambil ampikale tersebut Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan deskripsi analisis. Data penelitian ini diperolah dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mendeskripsikan masalah yang ada. Kemudian data menggambarkan hasil penelitian secara sistematis dari hasil wawancara dan dokumentasi kemudian peneliti memberikan pemecahan persoalan dengan teori bersifat umum. Dari hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa kedudukan harta ampikale terhadap adat masyarakat Bugis tidak termasuk warisan karena ampikale tidak dibagi seperti warisan akan tetapi disimpan sebagai perongkosan. Sedangkan, pandangan hukum Islam terhadap pembagian harta ampikale yaitu dikeluarkan lebih dahulu biaya-biaya perawatan pewaris, wasiat, dan hutangnya, baru setelah itu warisan dibagi. Sehingga ampikale tidak bertentangan dengan syariat Islam dan tradisi adat pun tetap terjaga. Kata Kunci : Hukum Islam, Harta Ampikale, Hukum Waris Adat Bugis.

Actions (login required)

View Item