UPAYA GURU PAI DALAM MENCEGAH DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL PADA PESERTA DIDIK DI SMA N 1 WAY PENGUBUAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Aulia, Safitri (2024) UPAYA GURU PAI DALAM MENCEGAH DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL PADA PESERTA DIDIK DI SMA N 1 WAY PENGUBUAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL AULIA SAFITRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Perubahan sosial terjadi pada peserta didik ketika memasuki masa remaja, yang merujuk pada perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial, emosional, kognitif, dan perilaku individu. Pentingnya orang tua dan guru dalam bekerjasama untuk mengawasi dan mengontrol sekaligus memberikan pembinaan bagi para remaja. Upaya guru dalam mencegah dampak negatif perubahan sosial tidak terlepas dari pendidikan Agama Islam, pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah dampak negatif perubahan sosial pada peserta didik di SMA N 1 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Oleh sebab itu perlu diadakan penelitian dan mencari bukti dan melihat upaya yang sudah dilakukan guru dalam mencegah dampak negatif perubahan sosial tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dianalisa secara kualitatif yang termasuk kedalam jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data lalu menarik kesimpulan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam mencegah dampak negatif perubahan sosial pada peserta didik di SMA N 1 Way pengubuan Kabupaten Lampung Tengah ialah melalui tiga upaya, yaitu upaya preventif (pencegahan), upaya represif (penghambat), dan upaya kuratif (penyembuhan). Beberapa upaya yang dilakukan yaitu upaya preventif dengan cara melakukan pembinaan kepada peserta didik melalui kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an setiap pagi, sholat dzuhur berjama’ah, sholat jum’at berjama’ah bagi siswa laki-laki, melatih siswa untuk berkhutbah jum’at, melakukan mujahadah, melakukan kegiatan infaq, dan kegiatan keagamaan lainnya. Menanamkan iman, menanamkan akhlak, menanamkan mental untuk memberikan pemahaman dan kesadaran untuk peserta didik agar menjauhi perbuatan yang dilarang norma dan agama. Upaya represif yang dilakukan yaitu, memanggil siswa yang bermasalah untuk diberikan sanksi atau hukuman. Sanksi atau hukuman yang diberikan berupa menghafalkan surat-surat pendek, membersihkan sampah dan halaman sekitar, dan membersihkan kamar mandi. Dengan hukuman tersebut dapat melatih siswa untuk menjaga kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab serta memberikan efek jera agar tidak mengulangi kenakalan. Upaya kuratif yang dilakukan yaitu, memberikan pengarahan dan pembinaan kepada peserta didik. Melakukan pemanggilan terhadap orangtua peserta didik untuk diberikan peringatan dan sosialisasi. Peserta didik yang melakukan kenakalan berat atau memenuhi point terakhir, maka guru pendidikan agama islam berkoordinasi dengan guru bimbingan konseling dan wali kelas untuk melakukan musyawarah dengan kepala sekolah untuk mengambil keputusan apakah peserta didik yang melakukan kenakalan akan dipertahankan untuk tetap sekolah atau dikeluarkan dari sekolah. Kata Kunci: Upaya Guru, Pendidikan Agama Islam, Perubahan Sosial, Dampak Negatif, Peserta Didik ABSTRACT Social changes occur in students when they enter adolescence, which refers to changes that occur in the social, emotional, cognitive and behavioral lives of individuals. The importance of parents and teachers working together to supervise and control while providing guidance for teenagers. Teachers' efforts to prevent the negative impacts of social change cannot be separated from Islamic religious education. Religious education has an important role in shaping the character and morals of students. The aim of this research is to find out how Islamic Religious Education teachers have tried to prevent the negative impact of social change on students at SMA N 1 Way Pengubuan, Central Lampung Regency. Therefore, it is necessary to conduct research and look for evidence and see the efforts that teachers have made to prevent the negative impacts of social change. This research is descriptive in nature and analyzed qualitatively which is included in the type of field research (Field Research). The data sources obtained used data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Then the data obtained is analyzed by reducing the data, presenting the data and then drawing conclusions The results of this research show that teachers' efforts to prevent the negative impact of social change on students at SMA N 1 Way Pengubuan, Central Lampung Regency are through three efforts, namely preventive efforts (prevention), repressive efforts (inhibitors), and curative efforts (healing). . Some of the efforts made are preventive efforts by providing guidance to students through religious activities such as reciting the Al-Qur'an every morning, noon prayers in congregation, Friday prayers in congregation for male students, training students to preach. Friday, carrying out mujahadah, carrying out infaq activities, and other religious activities. Instilling faith, instilling morals, instilling mentality to provide understanding and awareness for students to avoid actions that are prohibited by norms and religion. The repressive efforts taken include summoning problematic students to be given sanctions or punishment. The sanctions or punishments given include memorizing short letters, cleaning up rubbish and the surrounding yard, and cleaning the bathroom. This punishment can train students to maintain discipline and a sense of responsibility and provide a deterrent effect so that they do not repeat the crime. The curative efforts carried out include providing direction and guidance to students. Calling students' parents for warnings and outreach. For students who commit serious misbehavior or fulfill the last point, the Islamic religious education teacher coordinates with the guidance and counseling teacher and the class teacher to hold a deliberation with the school principal to make a decision whether the student who commits delinquency will be retained to remain at school or expelled from school. Keywords: Teacher Efforts, Islamic Religious Education, Social Change, Negative Impact, Students

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Jul 2024 07:31
Last Modified: 12 Jul 2024 08:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33904

Actions (login required)

View Item View Item