TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP TUKAR TAMBAH HANDPHONE DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Pada Grup Jual Beli Handphone Bandar Lampung)

MUHAMMAD, AKBAR BASRIE (2024) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP TUKAR TAMBAH HANDPHONE DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Pada Grup Jual Beli Handphone Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Fiqh muamalah mengatur bagaimana hubungan manusia dalam melakukan kegiatan tukar menukar barang dengan barang bernilai yang dibutuhkan oleh orang lain untuk kehidupan sehari-hari yaitu jual beli. Adapun yang dimaksud Dalam media sosial Facebook ini memberikan keleluasaan kepada setiap orang dalam mengadakan tukar tambah. Media sosial Facebook terdapat fitur grup yang berfungsi untuk berinteraksi dengan sesama pengguna yang biasanya memiliki pemikiran yang sama, contohnya seperti “grup jual beli handphone handphone Bandar Lampung” dimana orang-orang menawarkan produknya dengan cara memposting foto handphone yang ingin ditukar tambahkan, dan juga disertai deskripsi handphone yang ingin ditawarkan tersebut. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik tukar tambah handphone di media sosial Facebook terhadap ketidaksesuaian pada kualitas handphone yang ditukarkan, dan tinjauan fiqh muamalah terhadap tukar tambah handphone di media sosial facebook pada grup jual beli handphone Bandar Lampung terhadap ketidaksesuaian pada kualitas handphone yang ditukarkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian lapangan (Field research), yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau di responden. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode dalam mengolah data adalah dengan cara pemeriksaan data (editing), sistematis data, dan analisis data. Hasil penelitian ini menjelaskan praktik tukar tambah handphone pada grup jual beli handphone yang ada di Facebook, dimana penukar atapun penambah memposting atau mengomentari handphone yang ingin ditukarkan, kedua belah pihak melakukan negosiasi di inbox. Setelah mendapatkan kesepakatan harga dan menentukan lokasi bertemu. mereka melakukan pengecekan terhadap masing-masing handphone mereka. Setelah kedua belah pihak merasa sesuai terhadap handphone yang sudah diceknya, maka terjadilah transaksi tukar tambah. Tetapi ternyata setelah penggunaan selama dibawah seminggu terdapat kendala di bagian mesin seperti handphone mati sendiri ketika overheat, baterai sudah boros atau beberapa kendala yang pada saat pengecekan tidak dapat dilihat secara langsung. Ketika penambah atau penukar ingin menghubungi yang pelaku, akun atau nomor penambah sudah di blokir dan tidak dapat diakses Kembali. Tinjauan fiqh mu’amalah dalam transaksi tukar tambah handphone di media sosial Facebook ini sudah sah karena tidak ada paksaan. Akad yang terjadi pun sudah mengikuti rukun akad. tetapi handphone yang ditukarkan oleh penukar maupun penambah tidak sesuai dengan deskripsi awal sebelum menukar yang menjadikan transaksi itu tidak SAH, karena pelaku menutupi kekurangan handphone tersebut dengan tidak menjelaskan diawal. dan itu melanggar pada asas kejujuran dan kebenaran (As-shidik) pada syarat akad. Dan juga penukar telah melakukan penipuan terhadap kualitas handphone yang ditukarkan dengan cara tidak menjelaskan kekurangan dari handphone yang ditukarkan tersebut. Kata Kunci: Jual Beli Handphone, Facebook, Fiqh Muamalah.

Actions (login required)

View Item