TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL PENGELOLAAN KEBUN DUREN (Studi Di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan)

RIZKA, LUTFI MAULIDA (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL PENGELOLAAN KEBUN DUREN (Studi Di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of RIZKA_SKRIPSI_FULL_NEW[1].pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of RIZKA_SKRIPSI_1,3,5.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Bagi Hasil adalah Suatu sistem yang meliputi cara pembagian dalam penyediaan dana dan pengelolaan dana, Musaqah diambil dari kata al-saqa, yaitu seseorang bekerja pada pohon tamar, anggur (mengurusnya), atau pohon-pohon yang lainnya supaya mendatangkan kemaslahatan dan mendapatkan bagian tertentu dari hasil yang diurus sebagai imbalan. Dalam hal ini di Kampung Sinar Melati telah terjadi praktik bagi hasil dalam pengelolaan kebun duren yang dimana dalam praktiknya di awalnya pemilik kebun menanggung semua biaya modal dan pengeluarannya dan mendapatkan presentase pembagian hasil pemilik kebun mendapatkan pembagian sebesar 50% dan pengelola mendapatkan 50% tetapi pada saat pembagian hasil pengelola tetap diminta untuk menanggung sebagian biaya pengeluaran dengan cara memotong pembagian hasil pengelola sehingga hal ini dapat merugikan si pengelola. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik bagi hasil pengelolaan kebun duren di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik bagi hasil pengelolaan kebun duren di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik bagi hasil pengelolaan kebun duren di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terkait pengelolaan kebun duren di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan dalam Prespektif Hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataran Kabupaten Lampung Selatan dan melakukan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dan pengolahan data melalui tahapan editing dan systematizing. Untuk menganalisis data digunakan digunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan berfikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik bagi hasil dalam pengelolaan kebun duren di Kampung Sinar Melati Kecamatan Merbau Mataran Kabupaten Lampung Selatan ini pemilik kebun yang menyediakan kebun dan biaya-biaya lainnya dan pengelola hanya mengelola kebun duren tidak mengeluarkan biaya hanya tenaga saja dalam pembagian hasil yang di sepakati dengan presentase nya yaitu 50% pemilik kebun dan 50% bagi pengelola. Namun pada saat pembagian hasil pemilik kebun membebankan sebagian biaya yang dikeluarkan pemilik kebun kepada pengelola. Dalam tinjauan hukum ekonomi syariah bahwa praktik bagi hasil di antara pemilik kebun dan pengelola kebun sudah sesuai dengan teori musaqah dimana pembagian hasilnya dengan presentase 50% pemilik kebun dan 50%. Kata Kunci: Bagi Hasil, Musaqah, Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Jul 2024 03:00
Last Modified: 10 Jul 2024 03:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33845

Actions (login required)

View Item View Item