POLA HUBUNGAN TENGKULAK DAN PETANI KOPI DI PEKON HUJUNG KECAMATAN BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT

NURYA, SELAMAT (2024) POLA HUBUNGAN TENGKULAK DAN PETANI KOPI DI PEKON HUJUNG KECAMATAN BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI NURYA.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of BAB I, II & DAPUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, karena manusia selalu memiliki hubungan timbal balik antar individu dengan individu atau individu dengan kelompok untuk mencapai suatu tujuan. Hubungan timbal balik yang dimaksud oleh penelti adalah hubungan antara dua orang yaitu antara tengkulak dengan petani kopi. Hubungan yang dilakukan secara terus menerus dan berulang akan menciptakan sebuah pola, maka dari itu peneliti akan mengungkapkan pola hubungan yang terjadi antara petani kopi dan tengkulak di desa Hujung, Lampung Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini, bagaimana pola hubungan tengkulak dan petani kopi di Pekon Hujung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat?. Bagaimana dampak yang dirasakan oleh petani dengan adanya hubungan dengan tengkulak di Pekon Hujung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat? Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (Field reserch). Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu penulis akan mendeskripsikan data temuan lapangan. Metode pengumpulan data berupa observasi, peneliti mengamati secara langsung dilapangan, wawancara yaitu peneliti berkomunikasi secara verbal dalam bentuk percakapan untuk memperoleh informasi dan dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh gambaran umum deskripsi lokasi penelitian. Dokumentasi yang didapatkan dari kegiatan antara petani kopi dan tengkulak saat melakukan interaksi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi Sosial Asosiatif yang dikemukakan oleh John Lewis Gillin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola hubungan yang terjadi antara petani dan tengkulak kopi yang dilakukan secara terus menerus akan menghasilkan pola yaitu, Kerjasama, Akomodasi, Asimilasi, dan Akulturasi. Suatu hubungan yang terjalin antara individu dan kelompok pasti akan menimbulkan beberapa dampak baik atau dampak yang dapat menguntungkan semua pihak ataupun dampak buruk atau dampak yang tidak menguntungkan salah satu pihak. Begitu juga dengan hubungan yang terjalin antara tengkulak dan petani kopi di Pekon Hujung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat, mereka sama-sama merasakan berbagai dampak yang timbul akibat terjalinnya suatu relasi atau hubungan sosial diantara keduanya, diantaranya yaitu Menciptakan Suatu Hubungan Yang Saling Menguntungkan, mempererat hubungan kekeluargaan, Menciptakan Rasa Ketergantungan Satu Sama Lainnya. Kata Kunci: Pola Hubungan, Petani, Dan Tengkulak Kopi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Jul 2024 06:47
Last Modified: 09 Jul 2024 06:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33824

Actions (login required)

View Item View Item