ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP BARANG SEBAGAI JAMINAN UTANG (Studi di Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat)

Claudya, Nafillah (2024) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP BARANG SEBAGAI JAMINAN UTANG (Studi di Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK CLAUDIA NAFILAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik barang sebagai jaminan utang di Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat yaitu terjadi antara dua belah pihak dengan perhiasan sebagai jaminan, dimana pihak yang berutang wajib memberikan perhiasannya kepada pihak yang memberikan utang. Pelunasan ini dilakukan dalam kurun waktu satu tahun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik barang sebagai jaminan utang pada warga Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik barang sebagai jaminan utang di Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik barang sebagai jaminan utang di Kelurahan Pakan Sinayan dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik barang sebagai jaminan utang di Kelurahan Pakan Sinayan. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan (field reseach) data primer diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Pengolaan data dilakukan dengan cara pengecekan data dan sistematika data. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa praktik utang piutang dengan jaminan perhiasan ini terjadi ketika pihak yang memberi pinjaman dan pihak yang berutang melakukan perjanjian diantaranya praktik utang piutang dilakukan secara lisan berdasarkan asas kepercayaan dan tidak mendatangkan para saksi, pihak yang berutang melunasi utangnya sesuai dengan waktu yang telah disepakati, dan apabila pihak yang berutang tidak dapat melunasi utangnya maka barang yang dijadikan sebagai jaminan akan menjadi hak milik pihak yang memberikan pinjaman. Tinjauan hukum Islam terhadap barang sebagai jaminan utang yang berupa perhiasan dari segi barang jaminan sudah sesuai dengan hukum Islam, tetapi utang piutang ini menjadi tidak sempurna karena adanya perubahan kesepakatan oleh pihak yang berutang yang mana pihak yang berutang ini tidak mau menutupi kekurangan utangnya sesuai dengan harga pada saat peminjaman. Kata Kunci: Qarḍ dan Rahn

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Jul 2024 03:09
Last Modified: 09 Jul 2024 10:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33806

Actions (login required)

View Item View Item