MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT BUYA HAMKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP MAHASISWA UIN RADEN INTAN LAMPUNG

KURNIA, PUTRI (2024) MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT BUYA HAMKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP MAHASISWA UIN RADEN INTAN LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB I, BAB II & DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI KURNIA PUTRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Dengan segala kelebihannya, manusia dituntut untuk menciptakan kehidupan yang seimbang dan serasi di dunia ini. Tujuan utamanya ialah kebahagiaan. Karena itu semua manusia mendambakan kebahagiaan dalam kehidupan ini. Tidak hanya itu kebahagiaan didunia, kebahagiaan diakhirat juga menjadi dambaan setiap manusia. Kebahagiaan merupakan hal yang relatief tergantung pada tujuan seseorang dalam kehidupannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana makna kebahagiaan menurut mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, dalam konteks pemikiran Buya Hamka. Kondisi di era sekarang ini banyak mahasiswa yang mengalami kecemasan karna mahasiswa yang salah akan memilih jurusan. Karna dari jurusan yang mahasiswa tersebut pilih susah untuk mencari pekerjaan. Berdasarkan penjelasan diatas berarti mahasiswa tersebut masih bergantung pada materi. Menurut Buya Hamka justru ilmu itu merupakan kebahagiaan itu sendiri. Maka dari itu Buya Hamka menekankan kebahagiaan itu adalah kebahagiaan spiritual, kebenaran, dan juga materi. Yang dimaksud kebenaran dalam pemikiran Buya Hamka adalah ilmu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau Field Research. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai pemikiran Buya Hamka mengenai konsep kebahagiaan. Teori ini selalu mewarnai corak pemikiran pemikiran dalam kajian Islam. Semua data primer berupa karya Buya Hamka akan direduksi dengan menggunakan metode deskkripsi dan intepretasi. Kebahagiaan sejati diperoleh dengan membersihkan, memurnikan dan mempertajam akal. Jika akal semakin sempurna, maka semakin sempurna pula kebahagiaan yang diperoleh. Kata Kunci : Kebahagiaan, Buya Hamka, Mahasiswa. iv ABSTRACT With all its advantages, humans are required to create a balanced and harmonious life in this world. The main goal is happiness. Therefore, all humans desire happiness in this life. Not only that, happiness in the world, happiness in the afterlife is also every human’s dream. Happiness is a reletive thing that depends on a person’s goals in life. This research was conducted to find out what happiness means according to UIN Raden Intan Lampung students, in the context of Buya Hamka thoughts. In the current era, many students experience anxiety because the wrong student will choose the wrong major. Because of the major that the student chooses, it is difficult to find work. Based on the explanation above, this means that the student is still dependent on the material. According to Buya Hamka, knowledge is actually happiness I self. Therefore, Buya Hamka emphasized that happinesss is spiritual, truth and also material happiness. What is meant by truth in Buya Hamka thinkng is knowledge. The method used in this research in field research. Meanwile, the theory used in this research is the theory regarding Buya Hamka thoughts regarding te concept of happiness. This theory always colors the pattern of thought in Islamic student. All primary data in the form of Buya Hmka work will be reduced using description and interpretation methods. True happiness is obtained by cleaning. Purifies and sharpens the mind. If the mind is more perfect, the more perfect the happiness that will be obtained. Keywords : Happiness, Buya Hamka, Students.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Jul 2024 05:01
Last Modified: 01 Jul 2024 05:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33728

Actions (login required)

View Item View Item