BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENYESUAIAN DIRI DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH KRUI PESISIR BARAT

Etika, Saputri (2024) BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENYESUAIAN DIRI DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH KRUI PESISIR BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan agama yang mewajibkan santri untuk tinggal di pondok pesantren dan terpisah dari keluarga. Kewajiban tinggal di pondok pesantren menuntut santri untuk menyesuaikan diri terhadap segala aktivitas, budaya dan kebiasaan baru yang ada di lingkungan pesantren. Sama halnya dengan santri baru yang mereka memiliki latar belakang bukan dari pondok pesantren dan baru akan mengikuti kegiatan yang ada di pondok pesantren. Hal ini yang membuat mereka sulit untuk menyesuaikan diri dengan suasana pondok yang penuh dengan peraturannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok yang ada di pondok pesantren Al-falah Krui Pesisir Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Jumlah keseluruhan santri baru sebanyak 90 santri dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari 90 santri terdapat 5 orang santri yang sesuai dengan kriteria. Maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah 8 orang. Terdiri dari 1 ustad ketua Pondok Pesantren, 2 pembimbing bimbingan kelompok dan 5 santri baru yang mengikuti bimbingan kelompok di Pondok Pesantren Al-falah Krui. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik Analisis data pada penelitian ini menggunakan beberapa langkah yaitu. Data Reducation (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok dalam penyesuaian diri di Pondok Pesantren Al-falah Krui menggunakan 4 tahap yaitu tahap pembukaan, tahap pendekatan emosional, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan bertatap muka dan menggunakan metode ceramah atau diskusi kelompok. Pencapaian yang dilakukan pembimbing kelompok dapat dilihat dari perubahan tingkah laku santri baru yang dapat menunjukkan perubahan sebelum mengikuti bimbingan kelompok dan setelah mengikuti bimbingan kelompok. Hasilnya sesuai yang diharapkan dilihat dari perubahan tingkah laku santri yang menjadi aktif serta mampu berinteraksi dengan lingkungan Pondok Pesantren. Hal ini tidak terlepas dari peran pembimbing di Pondok Pesantren sebagai motivator, inspirator, informator dan korektor. Pihak pembimbing Pondok Pesantren Al-falah Krui masih iii terus meningkatkan potensi supaya terciptanya santri-santri yang berakhlakul karimah optimis dan percaya diri dengan kemampuannya. Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Penyesuaian Diri. iv ABSTRACT Islamic boarding school is a religious education institution that requires students to live in the boarding school and be separated from their families. The obligation to live in the boarding school requires students to adjust to all activities, culture and new habits that exist in the pesantren environment. It is the same with new students who have a background not from boarding school and will only participate in activities in the boarding school. This makes it difficult for them to adjust to the atmosphere of the boarding school which is full of rules. This study aims to determine the implementation of group guidance in the Al-falah Krui boarding school, West Coast. This type of research is descriptive field research. The total number of new students is 90 students using Purposive Sampling technique. Of the 90 students, there are 5 students who fit the criteria. Then the data sources in this study are 8 people. Consisting of 1 head of the Islamic Boarding School, 2 group guidance counselors and 5 new students who participated in group guidance at Al-falah Krui Islamic Boarding School. The data collection techniques used are Interview, Observation, and Documentation. Data analysis techniques in this study use several steps, namely. Data Reduction, Data Display, and Conclusion Drawing. The results showed that the implementation of group guidance in self-adjustment at Al-falah Krui Islamic Boarding School used 4 stages, namely the opening stage, the emotional approach stage, the activity stage and the ending stage. The implementation process is carried out face-to-face and uses lecture or group discussion methods. Achievements made by group mentors can be seen from changes in the behavior of new students who can show changes before attending group guidance and after attending group guidance. The results are as expected seen from changes in the behavior of students who become active and able to interact with the Pondok Pesantren environment. This is inseparable from the role of the supervisor at the Islamic Boarding School as a motivator, inspirer, informator and corrector. The supervisor of Al-falah Krui Islamic Boarding School still continues to increase the potential so that the creation of students who are morally optimistic and confident in their abilities. Keywords: Group Guidance, Personal Adjustment.

Actions (login required)

View Item