ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG JASA SEWA MENYEWA ALAT SNORKLING WISATA PAHAWANG (Studi di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran)

Friska, Ruwandhani Widjaya (2024) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG JASA SEWA MENYEWA ALAT SNORKLING WISATA PAHAWANG (Studi di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FRISKA RUWANDHANI WIDJAYA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk kerjasama yang paling umum di masyarakat adalah sewa menyewa (Ijarah) yang bisa dijadikan suatu usaha yang menguntungkan. Pada sewa menyewa sering kali muncul permasalahan yang ditimbulkan, baik itu dari pihak penyewa maupun pemberi sewa. Disebabkan karena ketidakjelasan yang dibuat atau salah satu pihak melanggar persetujuan, tentu saja hal ini sangat dilarang dalam Islam. Wisata Pantai Pahawang di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Pesawaran merupakan salah satu wisata yang memiliki pesona keindahan alam dibawah laut berlokasi di Provinsi Lampung sehingga memicu untuk mendirikan bisnis sewa menyewa alat snorkling dikalangan pemula supaya mengehindari timbulnya bahaya seperti kram tiba-tiba atau datangnya ombak yang terlalu besar sehingga dapat mengakibatkan tenggelam bahkan kematian dan masih banyak lagi resikolainnya apabila tidak memakai pelampung dan pengaman saat snorkling. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik sewa menyewa alat snorkling di Wisata Pahawang Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah tentang jasa sewa menyewa alat snorkling Wisata Pahawang di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Peneliti melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan cara menguraikan dan merinci kalimat�kalimat sehingga dapat ditarik kesimpulan yang jelas. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik sewa menyewa alat snorkling di Wisata Pahawang Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran melibatkan penjelasan lisan. Individu dapat mengakses layanan ini dengan mengunjungi toko persewaan atau melakukan pemesanan melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Setelah konfirmasi booking mencakup waktu sewa, barang yang disewa, dan syarat-syarat sewa, dilakukan ijab qabul secara tatap muka, diikuti dengan pengambilan barang dan pembayaran transaksi. Terdapat dua sistem dalam penyewaan, yaitu per trip dan per hari. Dengan alat yang disewakan berupa jaket pelampung, penutup wajah atau cerobong udara, sepatu katak tidak disewakan karena dapat merusak terumbu karang. Tinjauan hukum ekonomi syariah tentang jasa sewa menyewa alat snorkling wisata pahawang di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Sebagian telah memenuhi rukun dan syarat. Rukun yang memenuhi adalah pihak yang berakad (penyewa dan penyedia jasa) dan objek akad (alat snorkling). Sedangkan bagian yang belum memenuhi adalah sighat dan upah dikarenakan pada saat akad (sighat) tidak adanya pemberian pengikat atau dp serta upah atau imbalan yang diberikan setelah penyewa selesai menggunakan alat snorkling. Praktik sewa menyewa dianggap sah menurut hukum islam yakni rukun upah dan sighat diharuskan dilaksanakan diawal untuk menghindari kesalahpahaman atau perselisihan di kemudian hari. Kata kunci : Hukum Ekonomi Syariah, Ijarah, Alat Snorkling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Jun 2024 03:37
Last Modified: 28 Jun 2024 03:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33711

Actions (login required)

View Item View Item