DARI MILITER HINGGA POLITIK KENEGARAAN : ALAMSJAH RATU PERWIRANEGARA 1944-1998

Neti, Lidia Watina (2024) DARI MILITER HINGGA POLITIK KENEGARAAN : ALAMSJAH RATU PERWIRANEGARA 1944-1998. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRACT From Military to State Politics : Alamsjah Ratu Perwiranegara 1944- 1998 By : Neti Lidia Watina This research was motivated by the researcher's interest in the facts about the figure Alamsjah Ratu Perwiranegara who once served as Minister of Religion with a military background. Alamsjah was the first Minister of Religion from the military. And Alamsjah provided a visionary idea about a trilogy of inter-religious harmony. From this background, this research aims to explain clearly the military career and political career of Alamsjah Ratu Perwiranegara. This research uses historical research methods which include heuristics, namely searching for primary sources through books written by contemporaries, and various secondary sources as comparisons, and also additional sources. how to describe historical facts, and combine them based on the historical study subject of Alamsjah Ratu Perwiranegara's military and political career. Then historiography is the final stage of a reconstruction of a historical event to become a story that is in harmony with what actually happened. The results of this research found that Alamsjah Ratu Perwiranegara was the youngest child of the couple Baharuddin Yusuf and Siti Maimunah who was born in Penagan Ratu village on Thursday, 25 December 1925. Since the age of 12, Alamsjah has been an orphan. Throughout his life, Alamsjah was known as someone who was persistent and never gave up. Proven in his military and political career. In the military field, Alamsjah has succeeded in reaching the rank of Lieutenant General, even contributing to non-material aspects in the form of thinking, tactics and strategy. Then, in the political field, the most prominent thing is that Alamsjah has succeeded in creating an idea in the form of a policy, namely the concept of a religious harmony trilogy in the III development cabinet. Keywords: Alamsjah Ratu Perwiranegara, Military and Political Career. iii ABSTRAK Dari Militer Hingga Politik Kenegaraan:Alamsjah Ratu Perwiranegara 1944-1998 Oleh : Neti Lidia Watina Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap fakta dari tokoh Alamsjah Ratu Perwiranegara yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama dengan latar belakang militer. Alamsjah adalah Menteri Agama pertama dari kalangan militer. Dan Alamsjah memberikan gagasan visioner tentang trilogi kerukunan antar umat beragama. Dari latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara jelas mengenai karir militer dan karir politik dari Alamsjah Ratu Perwiranegara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Sejarah yang meliputi, heuristik yaitu pencarian sumber primer melalui buku yang ditulis sezaman, dan berbagai sumber sekunder sebagai pembanding, dan juga sumber tambahahan. Setelah sumber dikumpulkan maka penulis melakukan verifikasi untuk menyeleksi sumber yang sudah dikumpulkan sebelumnya, selanjutnya interpretasi penulis lakukan dengan cara menguraikan fakta-fakta sejarah, dan menggabungkannya berdasarkan pada subjek kajian sejarah perjalanan karir militer dan politik Alamsjah Ratu Perwiranegara. Kemudian historiografi sebagai tahap akhir dari sebuah rekonstruksi suatu peristiwa sejarah untuk menjadi sebuah kisah yang selaras dengan apa yang terjadi sebenarnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Alamsjah Ratu Perwiranegara adalah anak bungsu dari pasangan Baharuddin yusuf dan Siti Maimunah yang lahir di kampung Penagan Ratu pada kamis, 25 desember 1925. Sejak umur 12 tahun Alamsjah menjadi seorang anak yatim piatu. Selama perjalanan hidupnya, Alamsjah dikenal sebagai seorang yang gigih dan pantang menyerah. Dibuktikan dalam karir milter maupun politiknya. Dalam bidang militer Alamsjah telah berhasil mencapai pangkat sampai menjadi Letnan Jendral, bahkan berkontribusi pada segi non-materi yang berupa pemikiran, taktik dan strategi. Kemudian dalam bidang politik yang paling menonjol adalah Alamsjah telah berhasil membuat gagasan dalam bentuk kebijakan yaitu konsep trilogi kerukunan umat beragama dalam kabinet pembangunan III. Kata Kunci : Alamsjah Ratu Perwiranegara, Karir Militer dan Politik.

Actions (login required)

View Item