MODEL IMPLEMENTASI BIMBINGAN ROHANI ISLAM UKM RUMAH DA’I DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) PEREMPUAN BANDAR LAMPUNG

NAZIRWAN, MHD. (2018) MODEL IMPLEMENTASI BIMBINGAN ROHANI ISLAM UKM RUMAH DA’I DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) PEREMPUAN BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Bimbingan Rohani Islam adalah usaha pemberian bantuan kepada orang yang mengalami kesulitan baik lahiriah maupun batiniah yang menyangkut kehidupan dimasa kini dan dimasa mendatang, bantuan tersebut berupa pertolongan di bidang mental dan spiritual, agar orang yang bersangkutan mampu mengatasi dengan kemampuan yang ada dirinya sendiri melalui dorongan dengan kekuatan iman dan taqwaan kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Model Pelaksaan Bimbingan Rohani Islam yang dilakukan oleh Ukm-Rumah Da‟i dalam pembinaanNarapidana di Lembaga Pemasyarakatan Permpuan Bandar Lampung. Untuk menggali data, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripsi analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui perunahan- perubahan apa saja yang terjadi pada narapidana setelah melakukan proses pembinaan keagamaan. Cara menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pembimbing rohani dilapas, 1 orang, kader Ukm-Rumah Da‟i, 5 orang, dan narapidana, 4 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan penulis di lapangan dapat diketahui bahwa Model Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam oleh Ukm-Rumah Da‟i dalam Pembinaan Keagamaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Bandar lampung, dengan menggunakan model Majlis Ta‟lim dan Halaqoh, dan melalui empat proses yakni tahap pembentukan, tahap motivasi, tahap kegiatan inti, dan tahap evaluasi, dilakukan dengan membuahkan hasil yang positif dan menghasilkan suatu perubahan pada diri narapidana, baik itu dari segi Ibadah, akhlak, dan pembelajaran Tahsin Qira‟atil Qur‟an. Adapun faktor pendukung dalam proses pembinaan keagamaan ini adalah tingginya tingkat kedisiplinan yang diterapkan di Lapas, adanya sebuah measjid di tengah- tengah lingkungan Lapas, dan Terjalinnya kerjasama dengan baik antara Lapas dengan Lembaga yang melakukan pembinaan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor motivasi, faktor suara geduh-riuh, dan faktor jadwal pembinaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 14 Mar 2018 03:53
Last Modified: 14 Mar 2018 03:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3363

Actions (login required)

View Item View Item