TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI MENGGUNAKAN KOIN BATOK (Studi Pada Pasar Tradisional Kumandang Wonosobo Jawa Tengah)

DILA, LESTARI (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI MENGGUNAKAN KOIN BATOK (Studi Pada Pasar Tradisional Kumandang Wonosobo Jawa Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Melestarikan dan mengingatkan pada budaya serta nuansa tradisional maka ada banyak wilayah tertentu yang membangun desa wisata yang berkonsep “tradisional”. Salah satu desa wisata yang berkonsep nuansa tradisional adalah Pasar Kumandang yang berada di desa Bojasari Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Dimana pada transaksi dalam Pasar Kumandang menggunakan koin batok. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli dengan menggunakan koin batok sebagai alat transaksi dipasar tradisional kumandang, Wonosobo di Jawa Tengah dan bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap transaksi penggunaaan koin batok pada Pasar Tradisional Kumandang Wonosobo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana system jual beli dengan menggunakan koin batok sebagai alat transaksi di Pasar Tradisional Kumandang. Dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah mengenai pengunaan koin batok sebagai alat transaksi jual beli di Pasar Tradisional Kumandang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu, penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yakni penelitian yang memaparkan dan melaporkan suatu keadaan, objek, kebiasaan, prilaku tertentu kemudian dianalisis secara lebih kritis. Adapun jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sedangkan dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara dan dokumentasi, Pengolahan data melalui tahap editing dan sistematis data. Analisis data secara kualitatif dengan pendekatan berpikir menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Koin Batok merupakan uang koin yang dikeluarkan oleh manajemen pengelola pasar tradisional kumandang, koin Batok merupakan uang koin berbahan batok kelapa berbentuk melingkar seperti uang koin (Rupiah) dan mempunyai nominal setara dengan Rp.2000 (rupiah) dan bisa didapatkan dan ditukarkan pada stand pintu masuk Pasar Tradisional Kumandang, transaksi jual beli menggunakan koin batok hanya berlaku di Pasar Tradisional Kumandang. Penggunaan koin batok dalam Hukum Islam (muamalah) dalam hal ini sudah sesuai iv dengan Islam karena pembelian makanan dan minuman menggunakan koin batok termasuk illat yaitu sesuatu yang mengubah keadaan yang mana bentuk pembelian bersifat jelas dan nyata. Kemudian pembelian menggunakan koin batok ada kesepakatan antara penjual dan pembeli sehingga termasuk illat karena sesuatu yang ada sesuai dengan tujuan hukum atau sesuatu yang dapat diukur dengan jelas batasannya. Kata Kunci: Hukum Ekonomi Syariah, Jual Beli, Koin Batok.

Actions (login required)

View Item