RELIGIUSITAS JAMAAH SHALAT JUM’AT DAN IBADAH MISA (STUDI KOMPARATIF PADA JAMAAH MASJID AGUNG DAN GEREJA FERDINANDO KALIANDA LAMPUNG SELATAN)

Sihabbudin, Bahrudin (2024) RELIGIUSITAS JAMAAH SHALAT JUM’AT DAN IBADAH MISA (STUDI KOMPARATIF PADA JAMAAH MASJID AGUNG DAN GEREJA FERDINANDO KALIANDA LAMPUNG SELATAN). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Problematika akademik yang berkaitan dengan religiusitas remaja yang seringkali memiliki sifat labil. Dalam konteks ini peneliti tertarik untuk menjelajahi lebih dalam dan membandingkan tingkat religiusitas antara remaja Muslim yang beribadah di Masjid Agung Kalianda dengan remaja Katolik yang beribadah di Gereja Ferdinando, keduanya berlokasi di Lampung Selatan. Fenomena remaja yang labil secara emosional dan spiritual menjadi fokus utama dalam upaya memahami bagaimana faktor agama dapat memengaruhi stabilitas diri mereka. Metode penelitian yang diadopsi dalam penelitian ini adalah field research dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman dan pandangan remaja terhadap agama mereka. Melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, peneliti dapat mengeksplorasi bagaimana remaja Muslim dan Katolik mengalami dan mengekspresikan religiusitas mereka dalam konteks kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja Muslim di Masjid Agung Kalianda dan remaja Katolik di Gereja Ferdinando memiliki tingkat religiusitas yang cukup tinggi. Mereka tidak hanya aktif dalam melakukan ibadah secara rutin, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Dampak positif dari religiusitas tersebut terlihat dalam upaya mempertahankan identitas keagamaan, pembentukan batasan perilaku yang dihindari, serta promosi nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan toleransi dalam berinteraksi sosial. Kata Kunci: Religiusitas, Jamaah, Remaja. ABSTRACT Academic problems related to adolescent religiosity which often has an unstable nature. In this context, researchers are interested in exploring more deeply and comparing the level of religiosity between Muslim teenagers who worship at the Kalianda Grand Mosque and Catholic teenagers who worship at Ferdinando Church, both located in South Lampung. The phenomenon of emotionally and spiritually unstable teenagers is the main focus in efforts to understand how religious factors can influence their personal stability. The research method adopted in this research is field research with a qualitative descriptive approach. This approach allows researchers to gain a deeper understanding of adolescents' experiences and views of their religion. Through interviews, observation, and documentation, researchers can explore how Muslim and Catholic teenagers experience and express their religiosity in the context of everyday life. The results of the research show that Muslim teenagers at the Kalianda Grand Mosque and Catholic teenagers at Ferdinando Church have quite high levels of religiosity. They are not only active in carrying out worship regularly, but also apply religious values in various aspects of their lives, both inside and outside the school environment. The positive impact of religiosity can be seen in efforts to maintain religious identity, establishing boundaries for avoided behavior, as well as promoting the values of discipline, responsibility and tolerance in social interactions. Keywords: Religiosity, Congregation, Youth.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Jun 2024 04:37
Last Modified: 11 Jun 2024 04:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33570

Actions (login required)

View Item View Item