TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 17 AYAT (2) PERATURAN DAERAH KABUPATENEMPAT LAWANG NOMOR 8 TAHUN 2021 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Empat Lawang)

Nita, Astuti (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 17 AYAT (2) PERATURAN DAERAH KABUPATENEMPAT LAWANG NOMOR 8 TAHUN 2021 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Empat Lawang). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Eksploitasi anak adalah tindakan sewenang-wenang dan perlakuan yang bersifat diskriminatif terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua, masyarakat ataupun keluarga dengan tujuan memaksa anak tersebut untuk melakukan sesuatu tanpa memperhatikan hak anak seperti perkembangan fisik dan mentalnya. Dalam hal ini diperlukan perhatian serius dari pemerintahan terutama badan pemerintah terkait yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang pasal 17 ayat (2) Nomor 8 tahun 2021 tentang larangan melakukan eksploitasi terhadap anak. Pelaksanaan Peraturan Daerah itu sendiri belum dilaksanakan secara optimal, karena masih banyak orang tua dan masyarakat yang melakukan tindakan eksploitasi terhadap anak dengan alasan demi memenuhi kebutuhan ekonomi. Di Kabupaten Empat Lawang tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi masih didapati anak yang setiap harinya berada di jalanan, beberapa anak melakukan kegiatan seperti mengemis, penjual kantong plastik, pemulung, pengamen, bahkan menjadi tukang parkir dengan maksud mendapat uang dari kegiatan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu ; bagaimana Implementasi pasal 17 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 8 Tahun 2021 tentang perlindungan anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bagaimana tinjauan fiqh siyasah tanfidziyyah terhadap implementasi pasal 17 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perlindungan Anak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field Research), Dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif yaitu penulis menggambarkan atau melukiskan obyek yang diteliti melalui teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung oleh narasumber mengenai eksploitasi terhadap anak yang telah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, sedangkan data sekunder berupa teori dan norma hukum serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, dokumentasi, dan arsip data Kabupaten Empat Lawang. Semua data tersebut merupakan bahan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Pasal 17 Ayat (2) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perlindungan Anak di Kabupaten Empat Lawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Pasal 17 Ayat (2) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perlindungan Anak dari tindakan eksploitasi di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang belum optimal dilaksanakan karena Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak belum optimal melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada seluruh orang tua dan masyarakat di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang karena kurangnya partisipasi dan pemahaman masyarakat. Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Pasal 17 Ayat (2) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perlindungan Anak dari tindakan eksploitasi sudah sejalan dengan norma hukum islam di Indonesia. Kata Kunci : Fiqh Siyasah, Perlindungan Anak, Peraturan Daerah.

Actions (login required)

View Item