SIMBOL MAKNA PENGGUNAAN BUSANA SANTRI PONDOK PESANTREN DINIYYAH PUTRI LAMPUNG SEBAGAI PESAN DAKWAH

Nurul, Rahma Salsabila (2024) SIMBOL MAKNA PENGGUNAAN BUSANA SANTRI PONDOK PESANTREN DINIYYAH PUTRI LAMPUNG SEBAGAI PESAN DAKWAH. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Diniyyah Putri Lampung memiliki ciri khas yang berbeda dengan sekolah atau pondok pesantren pada umumnya, yakni dapat dilihat secara langsung melalui busana seragam yang dikenakan oleh para santriwatinya. Baju panjang dan longgar yang dipakai oleh santriwati Diniyyah Putri Lampung ini dikenal dengan nama baju basiba yang penggunaannya disandingkan dengan Lilit yang keduanya merupakan warisan turun temurun. Untuk mengetahui pesan dakwah yang ada pada penggunaan busana ini, maka muncul rumusan masalah, yakni: Apa Makna Penggunaan Busana Santri Pondok Pesantren Dinyyah Putri Lampung Sebagai Pesan Dakwah?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan sifat kualitatif deskriptif. Adapun sumber data yang diperoleh berupa data primer yang dalam penelitian ini adalah Busana Santri Diniyyah Putri, adapun peneliti mengambil 4 orang narasumber, 1 orang dari Diniyyah Puteri Padang Panjang, dan 3 lainnya dari Diniyyah Putri Lampung yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data skunder diperoleh dari buku, jurnal, artikel, dan website yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode interview dan metode dokumentasi, dengan teknik analisis yang digunakan adalah Semiotika oleh Charles S Peirce. Penelitian ini menghasilkan pesan dakwah syariah, yakni perintah menutup aurat dan upaya menjaga tradisi turun temurun („urf), penelitian ini juga berisi pesan dakwah akhlak yang direpresentasikan dalam bentuk kikiek dan siba. Kikiek, berbentuk belah ketupat yang memiliki 4 titik merepresentasikan ajaran tentang akhlak kepada orang yang lebih tua, sebaya, maupun lebih muda. Siba berbentuk garis lurus yang berjumlah 3 buah, merepresentasikan 3 fase kehidupan, masa lalu, masa kini, dan masa depan tentang bagaimana sikap seseorang menyikapi 3 fase tersebut. Kata Kunci: Baju Basiba, Lilit, dan Pesan Dakwah ABSTRACT Diniyyah Putri Lampung has characteristics that are different from schools or Islamic boarding schools in general, namely that it can be seen directly through the uniforms worn by its female students. The long and loose clothes worn by Diniyyah Putri Lampung female students are known as basiba clothes, whose use is compared with Lilit, both of which are inherited from generation to generation. To find out the da'wah message contained in the use of this clothing, a problem formulation emerged, namely: What is the meaning of the use of Dinyyah Putri Lampung Islamic Boarding School Santri Clothing as a Da'wah Messages? The method used in this research is library research with a descriptive qualitative nature. The source of data obtained is primary data, which in this research is Diniyyah Putri Santri Clothing. Meanwhile, the researcher took 4 sources, 1 person from Diniyyah Puteri Padang Panjang, and 3 others from Diniyyah Putri Lampung who were taken using purposive sampling technique. Secondary data is obtained from books, journals, articles and websites that are relevant and support research. In collecting data, researchers used interview methods and documentation methods, with the analysis technique used was Semiotics by Charles S Peirce. This research produces a message of sharia da'wah, namely the command to cover the private parts and efforts to maintain traditions passed down from generation to generation ('urf). This research also contains a message of moral da'wah which is represented in the form of kikiek and siba. Kikiek, shaped like a rhombus with 4 points, represents teachings about morals to people older, the same age and younger. Siba is in the form of 3 straight lines, representing the 3 phases of life, past, present and future regarding how a person's attitude responds to these 3 phases. Keywords: Basiba Clothing, Lilit, and Dakwah Messages.

Actions (login required)

View Item