LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN PSIKOANALISIS UNTUK MENANGANI SELF INJURY PADA MAHASISWA DI KLINIK LAYANAN KONSELING FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG

SALSABILA, AULIA ANDREANTHY K (2024) LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN PSIKOANALISIS UNTUK MENANGANI SELF INJURY PADA MAHASISWA DI KLINIK LAYANAN KONSELING FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Self injury merupakan perilaku yang dengan sengaja melukai tubuhnya sendiri sebagai cara mengatasi masalah emosi dan stres yag dialaminya. Orang-orang melukai diri tidak untuk menciptakan rasa sakit fisik, tapi untuk menenangkan rasa sakit emosional yang mendalam. Self injury yang terjadi pada mahasiswa yang sedang terapi di Klinik Layanan Konseling FISIP Unila seperti membenturkan kepala ke dinding, menyayat tangan dengan pisau dan menggigit bagian tubuh sendiri seperti tangan dan kaki. Layanan konseling individu dengan pendekatan psikoanalisa dapat menyembuhkan klien yang mengalami gangguan histeria, cemas, dan obsesi neurosis. Layanan konseling individu dengan pendekatan psikoanalisa ini dirasa sangat cocok apabila diterapkan kepada penderita self injury. Hal ini dikarenakan bahwa konseli tidak menyadari alasan apa yang mendasari dirinya menyakiti dirinya sendiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan konseling individu dengan pendekatan psikoanalisis untuk menangani self injury pada mahasiswa di Klinik Layanan Konseling FISIP Universitas Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Penentuan informan dalam penelitian ini dengan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yakni 1 orang Kepala Klinik, 1 orang konselor dan 3 orang mahasiswa yang sedang menjalani layanan konseling dengan pendekatan psikoanalisis di Klinik Layanan Konseling FISIP Universitas Lampung. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individu dengan pendekatan psikoanalisis untuk menangani self injury pada mahasiswa di Klinik Layanan Konseling FISIP Universitas Lampung dengan empat tahap yaitu opening phase (tahap pembukaan) yaitu yakni rapport dan wawancara awal, menciptakan hubungan kerja dengan konseli, developing of transference (pengembangan transferensi) yaitu dengan pengembangan transferensi, perasaan konseli mulai ditunjukkan kepada konselor, working through (bekerja melalui tranferensi) yakni pengembangan hubungan transferensi konseli dengan konselor, dan resolution of transference (resolusi tranferensi) yaitu memecahkan perilaku neurosis konseli yang ditunjukkan kepada konselor sepanjang hubungan konseling. Hasil layanan konseling individu dengan pendekatan psikoanalisis yaitu terdapat perubahan perilaku oleh para konseli, yakni konseli tidak melakukan self injury seperti menyayat tangan, merobek ujung ibu jari, menarik rambut, meminum obat sampai overdosis, dan memukulkan kepala ke dinding. Ada perubahan-perubahan tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sikap konseli menjadi lebih realistik dan rasional. Kata kunci: Layanan Konseling Individu, Pendekatan Psikoanalisis, dan Self Injury SURAT.

Actions (login required)

View Item