PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 22 TULANG BAWANG UDIK

Meliana, Efendi (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 22 TULANG BAWANG UDIK. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini pendidik masih kesulitan dalam memahami materi pelajaran saat terjadinya proses pembelajaran, hal ini mengakibatkan nilai hasil belajar peserta didik masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka dari itu peneliti menyimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPA perlunya memakai metode pembelajaran yang dapat membuat nilai peserta didik memenuhi KKM. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Indek Card Match terhadap hasil belajar IPA pada peserta didik kelas V SDN 22 Tulang Bawang Udik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dan jenis eksperimennya yaitu Quasi Eksperimen. Jenis penelitian ini dengan cara yang digunakan adalah menggunakan pretes dan posstes dikelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 22 Tulang Bawang Udik dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan teknik Cluster Random Sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok kelasny diantaranya kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen tersebut adalah kelas V A dan untuk kelas kontrol adalah kelas V B dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Data diperoleh dri buku-buku tentang model pembelajaran Indek Card Match dan jurnal-jurnal yang terkait dengan Model pembelajaran Indek Card Match dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat dikatakan bahwa pengaruh Model pembelajaran Indek Card Match terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas V di SDN 22 Tulang Bawang Udik dapat dilihat dari rata-rata pretes pada kelas eksperimen yaitu 52,50 dan nilai posttes 83,75 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol dari rata-rata nilai pretes 46,50 dan nilai posttes 73,83 hasil penelitian juga menunjukan bahwa uji-T melalui perhitungan diperoleh Thitung adalah 0,38 dengan nilai ttabel adalah 2,003 maka diperoleh 0,38 < 2,003 (5%) dari jumlah 28 kelas eksperimen dan 30 kelas kontrol peserta didik. Dari kedua nilai tersebut terdapat perubahan nilai dari sebelum diberi perlakuan dengan sesudah perlakuan. Kata Kunci : Metode Indek Card Match , Hasil Belajar dan IPA. iii ABSTRACT The problem in this research is that educators still have difficulty understanding the subject matter during the learning process, this results in the students' learning outcomes still not reaching the minimum completeness criteria (KKM), therefore the researcher concludes that in science learning it is necessary to use learning methods that can make Student scores meet the KKM. The aim of this research is to see the effect of using the Card Match Index learning model on science learning outcomes for class V students at SDN 22 Tulang Bawang Udik. This research is a quantitative experimental research and the type of experiment is Quasi Experiment. This type of research uses a pretest and posttest in the experimental class and control class. This research was carried out at SDN 22 Tulang Bawang Udik with the sampling technique in this research, namely the Cluster Random Sampling technique. The sampling in this study consisted of two class groups including the experimental class and the control class. Where the experimental class is class V A and the control class is class V B with data collection techniques using tests. Data was obtained from books about the Index Card Match learning model and journals related to the Index Card Match learning model in science learning. Based on the results of data analysis, it can be said that the influence of the Card Match Index learning model on the science learning outcomes of class V students at SDN 22 Tulang Bawang Udik can be seen from the average pretest in the experimental class, namely 52.50 and the posttest score of 83.75 is higher. Compared with the learning outcomes of students in the control class, the average pre-test score was 46.50 and the post-test score was 73.83. The research results also showed that the T-test through calculations obtained T-count was 0.38 with a t-table value of 2.003, so it was obtained 0.38 < 2.003 (5%) of the 28 experimental classes and 30 control classes of students. From these two values, there is a change in value from before treatment to after treatment. Keywords: Card Match Index Method, Learning Outcomes and Science.

Actions (login required)

View Item