PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI JAYA DI DESA BANDUNGBARU BARAT KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

MOHAMMAD, BADRUS SHOLIH ROMDHONI (2024) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI JAYA DI DESA BANDUNGBARU BARAT KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kelompok Wanita Tani Jaya Merupakan salah satu kelompok wanita tani yang bergerak dibidang pertanian untuk mengembangkan perekonomian dan meningkatan pendapatan kebutuhan pangan keluarga. Melihat potensi yang ada pada Kelompok Wanita Tani Jaya yang terletak di desa Bandungbaru Barat Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Pemerintah Daerah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani Jaya. Akan tetapi, upaya dari Pemerintah Daerah dalam melakukan pemberdayaan kepada Kelompok Wanita Tani Jaya masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Rendahnya tingkat pengetahuan anggota Kelompok Wanita Tani Jaya mengenai aturan-aturan tentang pemberdayaan Kelompok Wanita Tani serta kurangnya sosialisasi disertai dengan pelatihan yang dilakukan dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan mengenai cara menanam hingga panen hasil produk tani. Dalam hal ini peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada kelompok wanita tani Jaya agar bisa meningkatkan perekonomian dan meningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Metode pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode pengambilan sampel yakni Purposive Sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan terhadap kelompok wanita tani Jaya yang pertama yakni peran pemerintah daerah sebagai regulator dalam pemberdayaan kelompok wanita tani tidak berjalan dengan baik, peran pemerintah daerah sebagai dinamisator dalam pemberdayaan kelompok wanita tani masih belum berjalan dengan baik, dan peran pemerintah daerah sebagai fasilitator dalam pemberdayaan kelompok wanita tani Jaya dalam hal ini Pemerintah Daerah memberikan fasilitas- fasilitas untuk membantu anggota dalam kegiatan kelompok wanita tani Jaya. Selain itu dampak dari pemberdayaan Pemerintah Daerah belum memiliki pengaruh yang signifikan, dikarenakan masih terdapat banyak keluhan dan permasalahan yang dirasakan oleh kelompok wanita tani Jaya. Serta tidak adanya peningkatan pendapatan yang diperoleh kelompok wanita tani Jaya dikarenakan kurangnya perhatian dan pembinaan pemerintah dalam memasarkan hasil produk dari kelompok wanita tani Jaya. Kata kunci : Peran Pemerintah Daerah, Pemberdayaan, Kelompok Wanita Tani ABSTRACT Tani Jaya Women's Group is one of the groups of farmer women engaged in agriculture to develop the economy and increase the income of family food needs. Seeing the potential that exists in the Tani Jaya Women's Group located in West Bandungbaru village, Adiluwih District, Pringsewu Regency. The local government strives to improve the welfare of the community, especially the Tani Jaya Women's Group. However, efforts from the Regional Government in empowering the Tani Jaya Women's Group still have not shown maximum results. The low level of knowledge of members of the Tani Jaya Women's Group regarding the rules on empowering the Farmer Women's Group and the lack of socialization accompanied by training conducted by the Pringsewu Regency Agriculture office resulted in a lack of knowledge on how to plant and harvest agricultural products. In this case, the role of local government is needed to increase understanding and knowledge of the Tani Jaya women's group in order to improve the economy and increase income and meet family food needs. The method in this study is qualitative research with a descriptive approach with the type of field research with a sampling method, namely Purposive Sampling. The data collection process is carried out by observation, interviews and documentation. The results of this research show that there are several steps taken by the Regional Government in empowering the Jaya women farmer group. The first is that the role of the regional government as a regulator in empowering women farmer groups is not working well, the role of the regional government as a dynamist in empowering women farmer groups is still not working. well, and the role of the regional government as a facilitator in empowering the Jaya women's farmer group, in this case the Regional Government provides facilities to assist members in the activities of the Jaya women's farmer group. Apart from that, the impact of empowering the Regional Government has not had a significant influence, because there are still many complaints and problems felt by the Jaya women farmer group. And there is no increase in income obtained by the Jaya women farmer group due to the lack of government attention and guidance in marketing the products of the Jaya woman farmer group. Keywords: Empowerment, Farmer Women's Group, Role of Local Government

Actions (login required)

View Item