ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARI’AH TENTANG PRAKTIK SEWA PERALATAN PIKNIK (Studi di Toko Picnic Vibes Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung)

Ovie, Liani (2024) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARI’AH TENTANG PRAKTIK SEWA PERALATAN PIKNIK (Studi di Toko Picnic Vibes Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa-menyewa adalah aktivitas akad untuk mengambil manfaat sesuatu yang diterima dari orang lain dengan jalan membayar sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan dengan syarat-syarat tertentu. Toko Picnic Vibes merupakan toko yang menggunakan akad ijarah yang dimana didalamnya terdapat rukun dan syarat yang sah sesuai dengan ketentuan syarat dan rukun ijarah. Namun untuk penerapan mengenai denda masih ada pihak yang merasa masih dirugikan. Berdasarkan permasalahan diatas, ada beberapa pokok bahasan yang akan dibahas yaitu, bagaimana praktik sewa-menyewa peralatan piknik di toko Picnic Vibes Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung? Dan bagaimana analisa Hukum Ekonomi Syari’ah tentang praktik sewa peralatan piknik di toko Picnic Vibes Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung? Serta tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji praktik penyewaaan alat piknik dan menganalisa perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap praktik sewa peralatan piknik pada toko Picnic Vibes Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang mana peneliti mengumpulkan data secara langsung ke lokasi penelitian. Data primer yang diperoleh adalah dengan metode wawancara dan data sekunder yang diperoleh diambil dari buku, skripsi dan jurnal. Metode analisa yang peneliti gunakan adalah dengan metode deskriptif yang mana peneliti membuat suatu gambaran, kata-kata, laporan terperinci dari pandangan responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa praktik persewaan peralatan piknik di Toko Picnic Vibes Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung tersebut harus memiliki kartu identitas seperti KTP, Kartu Pelajar dan Kartu Keluarga dan membayar uang 50% sebagai uang muka dari total harga yang disewa. Setelah pihak penyewa melakukan akad transaksi pihak penyewa pun langsung ke toko untuk mengambil barang yang disewa sekaligus membayar uang persewaan secara lunas dan disaat waktu yang sudah ditentukan pihak penyewa harus segera mengembalikan barang sewa guna untuk mengambil identitasnya kembali. Berdasarkan praktik ijarah sewa�menyewa yang dilakukan Toko Picnic Vibes sudah sesuai dengan rukun dan syarat sewa. Namun dalam penerapan denda masih merugikan salah satu pihak. Kata kunci : Sewa-Menyewa, ijarah, Peralatan Piknik, Picnic Vibes iv ABSTRACT Renting is a contractual activity to take advantage of something received from another person by paying in accordance with a predetermined agreement with certain conditions. Picnic Vibes shop is a shop that uses an ijarah contract in which there are valid pillars and conditions in accordance with the provisions of the terms and conditions of ijarah. However, for the application of fines, there are still parties who feel they are still disadvantaged. Based on the above problems, there are several subjects that will be discussed, namely, how is the practice of renting picnic equipment at the Picnic Vibes shop, Kemiling District, Bandar Lampung City? And how is the analysis of Sharia Economic Law on the practice of renting picnic equipment at Picnic Vibes shops, Kemiling District, Bandar Lampung City? And the purpose of this study is to examine the practice of renting picnic equipment and analyze the perspective of Sharia Economic Law on the practice of renting picnic equipment at Picnic Vibes shops, Kemiling District, Bandar Lampung City. This study uses field research where researchers collect data directly to the research location. The primary data obtained is by interview method and secondary data obtained are taken from books, theses and journals. The analysis method that researchers use is a descriptive method in which researchers make a picture, words, detailed reports from the views of respondents. Based on the results of the study, it can be concluded that the practice of renting picnic equipment at the Picnic Vibes Shop in Kemiling Kota Bandar Lampung sub-district must have identity cards such as ID cards, Student Cards and Family Cards and pay 50% as a down payment on the total price rented. After the tenant makes a transaction contract, the tenant goes directly to the store to take the rented goods while paying the rental money in full and at the specified time, the tenant must immediately return the rental goods to take his identity back. Based on the practice of ijarah, the leases carried out by picnic vibes shops are in accordance with the terms and conditions of the lease. But in the application of fines still harms one of the parties. Keywords : Leasing, ijarah, Picnic Equipment, Picnic Vibes

Actions (login required)

View Item