BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA-SISWI DI MA DARUT THOLIBIN BALIK BUKIT LAMPUNG BARAT

RIZAL, MAHENDRA (2024) BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA-SISWI DI MA DARUT THOLIBIN BALIK BUKIT LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Seorang siswa dan santri yang tinggal di pesantren dituntut untuk memiliki self efficacy yang tinggi karena santri perlu mengembangkan efikasi dalam dirinya agar mampu mengetahui kemampuan yang dimiliki dalam melakukan tugas atau suatu tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Ketentuan�ketentuan dalam proses pembelajaran yang harus dipenuhi oleh siswa�siswi yaitu mengerjakan tugas, menanggapi materi pelajaran yang sedang dibahas, dan dapat mengerjakan ujian dengan baik. Ketika kegiatan sekolah selesai, kegiatan pondok juga menuntut agar santri bisa menuntaskan hapalan serta mengikuti segala kegiatan yang ada di pondok pesantren. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dalam proses pembelajaran, siswa-siswi sering mengalami masalah. Salah satu masalah yang dapat menghambat peserta didik dalam memenuhi tuntutan dalam pembelajaran adalah rendahnya keyakinan peserta didik terhadap kemampuannya untuk bisa memenuhi tuntutan-tuntutan dalam pembelajaran. Sehingga, ketidakyakinan tersebut menimbulkan rasa pesimis dengan kemampuannya sendiri. Hal seperti ini yang membuat para santri kurang yakin dengan kemampuan mereka sehingga mudah putus asa dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitasnya. Oleh sebab itu, siswa perlu mendapatkan layanan bimbingan untuk meningkatkan self efficacy nya, Maka dari itu, guru BK memberikan layanan bimbingan kelompok kepada siswa dengan teknik modelling. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengerahui proses pelaksanaan bimbinga kelompok dega teknik modelling untuk meningkatkan self efficacy siswa di Madrasah Aliyah Darut Tholibin Balik Bukit Lampung Barat. Jenis penelitian ini yaitu field research (Penelitian Lapangan), dengan sifat penelitian metode kualitatif deskriptif yaitu yang menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dari wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu terdiri dari 10 orang yang meliputi 8 siswa-siswi, 1 guru BK dan Kepala Sekolah. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru BK melalui tahapan-tahapan pelaksanaan bimbingan kelompok, yaitu: 1) tahap persiapan meliputi; menentukan ruangan, materi, teknik, dan waktu pelaksanaan. 2) tahap pelaksanaan meliputi a) tahap pembentukan meliputi; menyiapkan materi berupa video/film yang akan diberikan,berdoa dipimpin oleh pemimpin kelompok, memperkenalkan diri masing-masing, pemimpin kelompok engungkapkan pengertian dan tujuan layanan bimbingan kelompok teknik modelling, menjelaskan cara-cara dan asas-asas dalam bimbingan kelompok, dan terakhir menyepakati waktu selama berjalannya bimbingan kelompok b) tahap peralihan meliputi; menjelaskan kembali mengenai pengertian dan tujuan layanan bimbingan kelompok, menanyakan kesiapan anggota kelompok, membahas suasana yang terjadi, dan meningkatkan kemampuan keikut sertaan anggota c) tahap kegiatan meliputi; membahas topik yang telah dipersiapkan, membahas topik bahasan secara bersama�sama dengan tujuan memperoleh pemahaman baru dengan tingkah laku model yang disediakan dalam bentuk rekaman video, film, slide dan gambar, pada tahap ini persiapan teknik modeling simbolik dilaksanakan dengan tujuan belajar mengamati dan meniru tingkah laku model yang disajikan d) tahap pengakhiran Pada tahap ini merupakan tahap berhentinya kegiatan. Dalam pengakhiran ini terdapat kesepakatan kelompok, apakah kelompok akan melanjutkan kegiatan dan bertemu kembali serta berapa kali kelompok itu bertemu. 3) tahap evaluasi meliputi; evaluasi program, proses dan hasil. Dalam tahap evaluasi ini perubahan self efficacy siswa terlihat dari indikator penilaian self efficacy, yaitu: Siswa telah memiliki keyakinan mampu untuk menyelesaikan tugas, siswa dapat memberikan motivasi pada diri sendiri, siswa dapat melakukan usaha dengan sungguh-sungguh, berusaha keras, rajin, bertanggung jawab sehingga target atau tugas yang telah ditetapkan dapat tercapai, siswa mengerahkan segala kekuatannya demi terselesaikannya suatu tugas, siswa tidak lagi takut gagal. Kata kunci: Bimbigan Kelompok, Teknik Modelling, Self Efficay.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jun 2024 04:20
Last Modified: 06 Jun 2024 04:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33518

Actions (login required)

View Item View Item