KOMUNIKASI SIMBOLIK DALAM TRADISI WALIMATUL AQIQAH TERHADAP PENGUATAN NILAI-NILAI ISLAM MASYARAKAT DESA SUKAJAYA KABUPATEN TANGGAMUS

Wahyu, Nurcahyono (2024) KOMUNIKASI SIMBOLIK DALAM TRADISI WALIMATUL AQIQAH TERHADAP PENGUATAN NILAI-NILAI ISLAM MASYARAKAT DESA SUKAJAYA KABUPATEN TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI WAHYU NURCAHYONO.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat fenomena dalam masyarakat desa Sukajaya tidak semua memhami bahwa aqiqah itu sebenarnya penting untuk penguatan aqidah dalam agama Islam. Fenomena yang terjadi minimnya keilmuan beberapa masyarakat tentang aqiqah dan terlalu memaksakan untuk melaksanakan aqiqah, karena bisa mendatangkan mudhrat dan masyarakat tidak menjalankan aqiqah karena kurangnya keyakinan dan pemahaman nilai-nilai Islam, yang disebabkan kebiasaan budaya dan masih mempercayai tradisi leluhur nenek moyang. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa saja simbol�simbol dan makna simbol dalam tradisi walimatul aqiqah dan bagaimana komunikasi simbolik dalam penguatan nilai-nilai Islam melalui tradisi walimatul aqiqah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui simbol dan makna simbol dalam tradisi walimatul aqiqah dan untuk mengetahui komunikasi simbolik dalam penguatan nilai�nilai Islam melalui tradisi walimatul aqiqah Desa Sukajaya Kabupaten Tanggamus. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun sumber data meliputi sumber data primer yaitu satu tokoh adat lampung dan satu tokoh agama serta tiga kk yang melaksanakan tradisi walimatul aqiqah. Hasil penelitian menunjukan bahwa simbol-simbol dan perilaku masyarakat yang menjadi komunikasi simbolik terhadap penguatan nilai-nilai Islam. Komunikasi simbolik meliputi marhaban, berputar tujuh kali, do’a, kain tapis, mencukur rambut bayi, lilin, buah kelapa, bunga, nama bayi, kembang telor, uang dan perilaku seseorang dalam sebuah tradisi yang terdapat makna dalam setiap simbol dan nilai-nilai Islam yaitu nilai akidah, nilai ibadah, nilai akhlak dan nilai syariah yang terkandung dalam komunikasi simbolik tersebut. Kata Kunci: Komunikasi Simbolik, Penguatan Nilai-Nilai Islam, Tradisi, Walimatul Aqiqah.ABSTRACT This research is motivated by the phenomenon that in the Sukajaya village community, not everyone understands that aqiqah is actually important for strengthening aqidah in the Islamic religion. The phenomenon that occurs is that some people lack knowledge about aqiqah and are too forceful about carrying out aqiqah, because it can bring harm and people do not practice aqiqah because of the lack of aqidah regarding Islamic law, which is due to cultural habits and still believing in the traditions of their ancestors. The formulation of the problem discussed in this research is what are the symbols and meanings of symbols in the walimatul aqiqah tradition and how symbolic communication is in strengthening Islamic values through the walimatul aqiqah tradition, the aim of this research is to know the symbols and meanings of symbols in the walimatul aqiqah tradition and to understand symbolic communication in strengthening Islamic values through the walimatul aqiqah tradition in Sukajaya Village, Tanggamus Regency. The research method used is a descriptive qualitative field research method, using interview, observation and documentation data collection methods. The data sources include primary data sources, namely one Lampung traditional figure and one religious figure as well as three families who carry out the walimatul aqiqah tradition. The results of the research show that symbols and people's behavior become symbolic communication towards strengthening Islamic values. Symbolic communication includes marhaban, spinning seven times, prayer, filter cloth, shaving baby's hair, candles, coconuts, flowers, baby names, egg flowers, money and a person's behavior in a tradition where there is meaning in every symbol and value Islam, namely the values of faith, values of worship, moral values and sharia values contained in symbolic communication. Keywords: Symbolic Communication, Strengthening Islamic Values, Tradition, Walimatul Aqiqah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:53
Last Modified: 04 Jun 2024 03:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33501

Actions (login required)

View Item View Item