ANALISIS DETERMINAN KEBERLANJUTAN UTANG LUAR NEGERI PADA KAWASAN ASEAN DITINJAU PERESPEKTIF EKONOMI ISLAM (ANALISA DATA PANEL PERIODE 2013 – 2022)

SARI, ANASTASYA (2024) ANALISIS DETERMINAN KEBERLANJUTAN UTANG LUAR NEGERI PADA KAWASAN ASEAN DITINJAU PERESPEKTIF EKONOMI ISLAM (ANALISA DATA PANEL PERIODE 2013 – 2022). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB I, II & DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI SARI ANASTASYA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Jumlah utang luar negeri beberapa negara anggota ASEAN dari tahun 1970 sampai 2014 terakhir dimana trend cenderung meningkat.Kecenderungan trend jumlah utang luar negeri yang cenderung meningkat pada tiap tahunnya menambah risiko beban yang ditanggung tiap negera penerima utang karena jumlah total tiap tahunnya meningkat.Terdapat beberapa faktor makro ekonomi yang melatarbelakangi keberlanjutan utang luar negeri seperti inflasi,nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi dengan tujuan pendanaan utang luar negeri sangat penting dalam tujuan makro lainya,dimana negara berkembang keterbatsan pendanaan yang dialami oleh negera berkembang pada kawasan ASEAN. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor keberlanjutan utang luar negeri pada kawasan ASEAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang dipublish oleh WorldBank dengan metode analisis data panel. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa Inflasi positif signifikan terhadap keberlanjutan utang luar negeri pada kawasan ASEAN,Nilai Tukar negetif tidak signifikan terhadap keberlanjutan utang luar negeri kawasan ASEAN,Pertumuhan ekonomi berpengaruh postif tidak signifikan terhadap keerlanjutan utang luar negeri kawasan ASEAN.Secara Stimultan variabel inflasi,Nilai Tukar,pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadadap keberlanjutan utang luar negeri kawasan ASEAN.Utang luar negeri dalam prespektif ekonomi islam mengandung Riba Nasiah dengan hal itu pemerintah harus menacari alternative lain seabagai pelarian modal,dan menerapkan mekanisme system moneter modern dan kerangka dasar system moneter islam yang sebenarnya. Kata Kunci : Utang Luar Negeri,Inflasi,Nilai Tukar dan Pertumbuhan Ekonomi. ABSTRACT There are several macroeconomic factors behind the sustainability of foreign debt such as inflation, exchange rates and economic growth with the aim of funding foreign debt is very important in other macro goals, where developing countries are limited in funding experienced by developing countries in the ASEAN region. The method used in this study uses a quantitative approach with secondary data published by WorldBank with the panel data analysis method. The results of the study partially show that inflation has a significant positive effect on the sustainability of foreign debt in the ASEAN region, the exchange rate is insignificant to the sustainability of foreign debt in the ASEAN region, economic growth has an insignificant positive effect on the sustainability of foreign debt in the ASEAN region. Simultaneously the variables of inflation, exchange rates, economic growth have a significant effect on the sustainability of foreign debt in the ASEAN region. Foreign debt in the perspective of Islamic economics contains usury riceah with that the government must find other alternatives as capital flight, and apply the mechanisms of the modern monetary system and the basic framework of the actual Islamic monetary system. Keywords : Foreign Debt, Inflation, Exchange Rate and Economic Growth.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Jun 2024 03:49
Last Modified: 03 Jun 2024 03:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33476

Actions (login required)

View Item View Item