PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM USAHA KONSERVASI MUSANG PADA SAUNG MUSANG LAMPUNG KELURAHAN RAJABASA JAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

Dede, Darussalam (2024) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM USAHA KONSERVASI MUSANG PADA SAUNG MUSANG LAMPUNG KELURAHAN RAJABASA JAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (11MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Sumber daya alam hayati di Indonesia sangat beranekaragam telah memanfaatkan sejumlah satwa atau fauna salah satunya yaitu musang (Paradoxurus hermaphroditus). Pemanfaatan musang di Indonesia adalah sebagai penghasil kopi luwak yang memiliki nilai jual yang tinggi, selain itu musang juga dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan dan banyak juga yang menjadikan musang sebagai lauk untuk dikonsumsi pribadi. Upaya pelestarian musang luwak merupakan suatu hal yang harus diperhatikan yaitu melalui program konservasi dan peningkatan populasi musang, berdasarkan Undang�Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Pasal 1 ayat (2) menyebutkan bahwa “Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya”. Masih minimnya pengetahuan dan kemampuan dari masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangbiakan musang dalam konservasi yang dilakukan, sehingga masih perlunya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat melalui kegiatan pelatihan�pelatihan pengelolan dan pengembangbiakan musang yang dilakukan. Upaya yang dilakukan oleh Saung Musang Lampung yaitu melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat umum dalam upaya pelestarian musang dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan melalui kegiatan pengembangbiakan (breeding) musang sebagai upaya penyadaran, peningkatan kapasitas pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan usaha konservasi musang. Komunitas Saung Musang lampung hadir sebagai wadah penyelamatan satwa musang melalui sebuah tempat penangkaran yang bertempat dikelurahan Rajabasa Jaya Kecamatan Rajabasa. Peneliti akan melihat lebih detail terkait proses pemberdayaan masyarakat melalui usaha konservasi musang pada Saung Musang Lampung dalam upaya pelestaraian musang di Lampung.dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasidalam penelitian ini penulis menggunakan Teknik purposive sampling dengan populasi 15 orang dengan sampel berjumlah 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dalam usaha konservasi musang pada Saung Musang iii Lampung dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat yang tergabung dalam program kegiatan yang dilakukan,dapat meningkatkan pengetahuan dan kamampuan masyarakat. Dari hasil pemberdayaan tersebut telah mengalami peningkatan hasil secara lebih baik, sehingga dapat meningkatkan populasi musang dari kegiatan konservasi yang dilakukan. Kata Kunci : Sumberdaya Alam Hayati, Pemberdayaan Masyarakat, Konservasi.

Actions (login required)

View Item