ANALISIS PEMIKIRAN AL-MAWARDI TERHADAP PASAL 29 AYAT (2) TENTANG KEBEBASAN MEMELUK AGAMA DAN KEPERCAYAAN

SRI, SURYO HADI LAKSONO (2024) ANALISIS PEMIKIRAN AL-MAWARDI TERHADAP PASAL 29 AYAT (2) TENTANG KEBEBASAN MEMELUK AGAMA DAN KEPERCAYAAN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi suryo munaq full (1).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of skripsi suryo munaq full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Al-Mawardi (364-450 H/974–1058 M) adalah seorang ulama pemikir islam yang produktif dengan banyaknya karya ciptaannya yang dikenal sampai saat ini yaitu, Al-Ahkam As-Sutaniyyah wa al-wilayah al-diniyyah yang dijadikan buku kemudian diterjemahkan "Hukum-Hukum Penyelenggaraan Negara Dalam Syari'at Islam", selain itu beliau merupakan ahli fiqh dari abad ke-11 yang berasal dari Basrah. Al-Mawardi dalam Ideologinya menyampaikan bahwa negara dan agama merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan (din wa dawlah), memiliki hubungan timbal balik agar dapat berkembang. Dapat dilihat menilai sudut pandangan Al-Mawardi berpendapat dalam kebebasan beragama, dengan prinsip-prinsip umum dalam pemikirannya yang mencakup tata negara dan pemerintahan Islam yaitu: 1. Ketertiban dan Keadilan, 2. Perlindungan Hak-hak Individu, 3.Pengaturan oleh Syariah. Melihat dari pasal 29 Ayat(2) Tentang Kebabasan Beragama, pandangan Kebebasan beragama di Indonesia Sebagaimana konsep negara islam dalam pemikirannya yaitu:1).Kedaulatan ada di tangan tuhan;2).Hukum tertinggi dalam negara adalah Syariah;3).Pemerintah adalah pemegang amanah dan Tuhan untuk melaksnakan kehendak�kehendaknya;4). Pemerintah tidak boleh melakukan perbuatan yang melampui batas-batas yang telah di tetapkan Tuhan. Jika menyikapinya Negara Indonesia merupakan Negara Pruliasme, keanekaragaman suku, bangsa, bahasa, budaya dan Agama. Dengan Empat pilarnya yaitu,Pancasila,Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Tentunya perlu dilakukan penelitian terkait pemikiran Al-mawardi mengenai kebebasan beragama dan keyakinan di Indonesia yamg ada di dalam Pasal 29 Ayat(2). Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana relevansi pemikiran Al-Mawardi tentang kebebasan memeluk Agama dan Kepercayaan berdasarkan Pasal 29 Ayat (2) dan Bagaimana konsep tinjauan Al-Mawardi mengenai prinsip kebebasan memeluk agama dan kepercayaan berdasarkan Pasal 29 Ayat (2) Penelitian ini termasuk penelitian studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dengan teknis olah data menggunakan metode deskriptif kualitatif serta analisis data secara induktif. Dengan sumber bahan hukum yaitu terdiri dari perundang-undangan, serta dari buku-buku teks, hukum, jurnal-jurnal hukum yang berkaitan dengan kebebasan beragama di indonesia. Hasil penelitian menyampaikan hasil terkait analisis pemikiran Al-Mawadi Tentang Kebebasan memeluk agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia, serta prinsip konsep tinjauan kebebasan beragama berdasarkan Pasal 29 Ayat (2) dengan menggunakan penafsiran sosiologis dalam pemikiran Al-Mawardi, pada penafsiran ini memperhatikan aspek dalam pemahaman dan kenyataan di masyarakat yang adil dan memenuhi nila-nilai kemaslahatan Umat. Kemudian negara Indonesia dengan ideologinya yaitu pancasila dan negara demokratis yang memberikan jaminan dan perlindungan terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi setiap warganya keterkait penerapan Pasal 29 Ayat (2) Tentang Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan sehingga memiliki keterkaitan mengenai kemaslahatan antar umat beragama itu tercipta dan tanpa adanya diskrimininasi. Kata Kunci: Analisis, Pasal 29 Ayat (2), Al-Mawardi , Kebebasan Beragama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 May 2024 06:30
Last Modified: 27 May 2024 06:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33359

Actions (login required)

View Item View Item