PENGARUH POLA PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) TERHADAP MINAT KONSUMEN BERBELANJA (Studi Pada Masyarakat Bandar Lampung)

Hera, Wahyuli (2024) PENGARUH POLA PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) TERHADAP MINAT KONSUMEN BERBELANJA (Studi Pada Masyarakat Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan kode yang dikembangkan oleh regulator bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), yang bertujuan untuk memperlancar sistem pembayaran digital secara aman, mendorong efisiensi pemerintah, serta mempercepat inklusi keuangan Indonesia. Di Lampung telah terdapat sebanyak total 651.395 pengguna QRIS per Desember 2022, meskipun terjadi peningkatan pada jumlah pengguna QRIS namun dari sisi transaksinya masih belum maksimal. Lalu, terdapat sebagian besar pelaku usaha seolah tidak mau menanggung adanya biaya tambahan (MDR QRIS) atas penjualan barang atau jasanya karena dengan adanya biaya tambahan yang harus dipikul, keuntungannya semakin berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pola pembayaran Quick Response Indonesian Standard (QRIS) terhadap minat konsumen berbelanja dan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Bandar Lampung. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling dengan teknik sampling incidental dan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini dalam uji T (parsial) menunjukan variabel pola pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) memiliki nilai t hitung > t tabel (13,944 > 1,984), dan memperoleh nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,00 < 0,05) yang berarti variabel X memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat Bandar Lampung berbelanja. Implementasi penggunaan transaksi uang elektronik berbasis Quick Response Indonesia Standard (QRIS) terhadap prinsip-prinsip Ekonomi Islam adalah mubah (boleh digunakan boleh digunakan apabila transaksi tersebut tidak mengandung maisir, gharar dan riba), halal, sesuai ketentuan syariat dan anjuran pemerintah, memenuhi asas manfaat, asas maslahat, asas kerelaan, niat dan asas tolong menolong. Kata kunci: QRIS, Konsumen, Minat Berbelanja.ABSTRACT The Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) was developed by the regulator, the Association for Indonesian Payment Systems (ASPI). This code was developed in collaboration with In Lampung, there are a total of 651,395 QRIS users as of December 2022. Although the number of QRIS users is increasing, it is still not optimal from a trading perspective. Then, there are most business actors as if they do not want to bear additional costs (MDR QRIS) for the sale of goods or services because with additional costs that must be borne, their profits are further reduced. The purpose of this study was to determine the effect of Quick Response Indonesian Standard (QRIS) on consumer buying interest and to find out analysis of an islamic perspective on the use of QRIS in digital payment transactions. This study uses quantitative approach method. This research uses a quantitative approach method. This type of research includes field research. The data used is primary data by distributing questionnaires. The population in this study were the people of Bandar Lampung. Sampling was done by nonprobability sampling with incidental sampling and purposive sampling techniques with a sample size of 100 people. Data analysis techniques using SPSS version 26. The results of this study in t-test (partial) show that the payment pattern variable Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) has calculated t-value > t-table (13,944 > 1,984) . giving a significance value less than 0,05 (0.00 < 0.05). This means that the variable X has a significant impact on the buying interest of Bandar Lampung's population. The implementation of the use of electronic money transactions based on the Quick Response Indonesia Standard (QRIS) against the principles of Islamic Economics is permissible (may be used if the transaction does not contain maisir, gharar and usury), halal, in accordance with sharia provisions and government recommendations, fulfills the principle of benefit, the principle of maslahat, the principle of willingness, intention and the principle of helping. Keywords: QRIS, Consumer, buying Interest.

Actions (login required)

View Item