PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP SELF-EFFICACY PADA HASIL BELAJAR AFEKTIF MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V DI SD ISLAM ASSALAM BANDAR LAMPUNG

INSANI, LINTANG MAHESA (2024) PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP SELF-EFFICACY PADA HASIL BELAJAR AFEKTIF MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V DI SD ISLAM ASSALAM BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Model discovery learning merupakan suatu pembelajaran dimana siswa belajar melalui keterlibatan aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk mendapatkan pengalaman dengan melakukan kegiatan yang memungkinkan mereka menemukan konsep dan prinsip untuk diri mereka sendiri. Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan, permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya tingkat self-efficacy siswa sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran di kelas. Self-efficacy atau efikasi diri merupakan bagian penting dalam teori sosial kognitif atau efikasi diri sebagai kepercayaan terhadap hasil kemampuan dirinya untuk mencapai hasil. Efikasi diri mempengaruhi tantangan seseorang dalam penetapan tujuan. Seseorang dengan efikasi diri yang tinggi akan memilih tujuan yang lebih sulit. Pendidik telah menerapkan berbagai jenis model pembelajaran tetapi belum bisa memaksimalkan hal itu dilihat dari hasil belajar siswa dimana masih banyak nilai yang di bawah KKM. Oleh karena itu diperlukan tambahan model pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa menjadi lebih aktif, termotivasi dan dapat meningkatkan percaya diri siswa dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti menawarkan solusi berupa penggunakan model discovery learning dalam membantu mengembangkan pemahaman siswa dan meningkatkan self-efficacy siswa agar lebih percaya diri dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen.desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design menggunakan Pretest Posttest Control Design. Populasi dalam penelitian iniseluruh peserta didik kelas V SD Islam Assalam Bandar Lampung tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 52 siswa. Kelas V Abu Bakar berjumlah 26 siswa dan kelas Umar Bin Khattab berjumlah 26 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sebagai kelas eksperimen kelas V Abu Bakar As-Shidiq menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas Umar Bin Khattab sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket self-efficacy. Sebelum melakukan penelitian instrumen tes uji coba dan dihitung validitas, dan reliabilitas. Kemudian uji hipotesis penelitian menggunakan uji t, sebelum dilakukan uji-t data diuji prasyarat analisisnya terlebih dahulu dengan menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji N-gain. Berdasarkan pengujian data hasil analisis normalitas dan homogenitas diperoleh bahwa sampel tersebut berdistribusi normal dan homogen atau varians sama sehingga pengujian hipotesis menggunakan Independent t-test (Uji-t) dengan taraf signifikan 5% (α = 0,05), yakni diperoleh p-Value < α (0,00 < 0,05) dan juga diperoleh thitung > ttabel (6,482 > 2,056) yang menyatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran discovery learning tehadap self-efficacy pada hasil belajar afektif mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Islam Assalam Bandar Lampung. Kata Kunci: Model Pembelajaran Discovery Learning, Self-Efficacy, IPA iv ABSTRACT The discovery learning model is a learning where students learn through active involvement with concepts and principles, and teachers encourage students to gain experience by carrying out activities that allow them to discover concepts and principles for themselves. Based on the results of pre�research conducted, the problem behind this research is the low level of student self-efficacy so that students are less active in learning in class. Self-efficacy or self-efficacy is an important part of social cognitive theory or self-efficacy as belief in the results of one's ability to achieve results. Self-efficacy influences a person's challenges in goal setting. Someone with high self-efficacy will choose more difficult goals. Educators have implemented various types of learning models but have not been able to maximize this as seen from student learning outcomes where there are still many scores below the KKM. Therefore, additional varied learning models are needed so that students become more active, motivated and can increase students' self-confidence in learning science. Based on the problems above, the researcher offers a solution in the form of using a discovery learning model to help develop student understanding and increase student self-efficacy so that they are more confident in the learning process in class. This research is quantitative research with experimental research methods. The research design used is Quasi Experimental Design using Pretest Posttest Control Design. The population in this study was all students in class V of SD Islam Assalam Bandar Lampung for the 2022/2023 academic year, totaling 52 students. Abu Bakar's class V has 26 students and Umar Bin Khattab's class has 26 students. The sampling technique in this research uses the Purposive Sampling technique, namely a technique for determining samples with certain considerations. As an experimental class, class V Abu Bakar As-Shidiq uses the Discovery Learning learning model and Umar Bin Khattab's class as a control class uses the Problem Based Learning learning model. The data collection techniques used were self�efficacy questionnaires. Before conducting research, the test instrument is tested and the validity, and reliability. Then test the research hypothesis using the t test, before carrying out the t-test the data is tested for analysis prerequisites first using normality, homogeneity and N-gain tests. Based on testing the data from normality and homogeneity analysis, it was found that the sample had a normal and homogeneous distribution or the same variance so that hypothesis testing used the Independent t-test (t-test) with a significance level of 5% (α = 0.05), namely the p-Value obtained < α (0.00 < 0.05) and also obtained tcount > ttable (6.482 > 2.056) which states that H0 is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that there is a significant influence of the discovery learning learning model on self-efficacy on the affective learning outcomes of science subjects for fifth grade students at Assalam Islamic Elementary School, Bandar Lampung. Keywords: Discovery Learning Learning Model, Self-Efficacy, Science

Actions (login required)

View Item