TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENERAPAN PEMBAYARAN DENDA KOS-KOSAN (Studi di Kos-Kosan Kelurahan Kedaton Bandar Lampung)

ANWAR, SURYAHADI (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENERAPAN PEMBAYARAN DENDA KOS-KOSAN (Studi di Kos-Kosan Kelurahan Kedaton Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pembayaran denda diartikan sebagai hukuman berupa uang yang harus dibayarkan karena melanggar peraturan atau undang�undang. Permasalahan terjadi bahwa pelaksanaan perjanjian ini terkadang tidak sesuai dengan ketentuan akad yang disepakati, tidak jarang para pemilik kos meminta uang pembayaran denda saat keterlambatan bayar uang sewa terhadap penyewa sedangkan tidak adanya akad pembayaran denda, seperti yang terjadi di beberapa kos�kosan kelurahan Kedaton Bandar Lampung. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana bentuk akad dan bentuk penerapan pembayaran denda pada kos-kosan di kelurahan Kedaton dan Bagaimana penerapan pembayaran denda pada kos-kosan di kelurahan Kedaton ditinjau dalam hukum ekonomi syariah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk akad dan bentuk penerapan pembayaran denda pada kos-kosan dan penerapan pembayaran denda kos-kosan ditinjau dalam hukum ekonomi Syariah. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif. Data yang berupa keterangan yang diperoleh langsung melalui wawancara perorangan yang merupakan 3 orang pemilik kos dan 3 orang penyewa kos di kelurahan Kedaton Bandar Lampung, Teknik sampling yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah Purposive sampling. Adapun pengumpulan data yang dilakukan melalui tiga teknik, yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Akad sewa dan penerapan denda keterlambatan pembayaran sewa kos-kosan di kelurahan Kedaton secara umum terbukti cukup efektif. Kebijakan ini mampu mendorong disiplin dan rasa tanggung jawab penghuni untuk membayar tepat waktu. Jumlah kasus keterlambatan berkurang dibandingkan sebelum aturan denda diterapkan. Pemberlakuan denda dinilai lumayan efektif meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab penghuni dalam hal pembayaran sewa kos. Penerapan denda pada sewa-menyewa kos-kosan di kelurahan Kedaton secara umum telah memenuhi akad yang sesuai dengan hukum ekonomi syariah. Maka, keseluruhan penerapan kebijakan pembayaran denda pada kos�kosan di Kelurahan Kedaton dapat dianggap telah memperhitungkan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, menciptakan keselarasan antara aturan dan nilai-nilai keadilan serta moral dalam konteks penyewaan properti. Kata Kunci: Denda, Hukum Ekonomi Syariah, Sewa-menyewa.

Actions (login required)

View Item