MENINGKATKAN KEMAMPUAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA DINI MELALUI METODE INQUIRI LEARNING DI RA AL-AMANAH TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

SHIVA, SALWA SALSABILA (2024) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA DINI MELALUI METODE INQUIRI LEARNING DI RA AL-AMANAH TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (11MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK Kecerdasan linguistik anak dapat dilihat dari perilaku anak dalam berinteraksi dilingkungannya baik dengan teman, guru maupun orang tuanya. Didalam lingkungan sekolah pada saat pembelajaran kemampuan kecerdasan linguistik sangat penting bagi anak. dalam penelitian tindakan kelas ini, permasalahan yang ada di kelas BI RA Al-Amanah yaitu anak masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, kebanyakan dari peserta didik sibuk dengan dirinya masing-masing. Kurangnya ketertarikan terhadap materi atau informasi yang disampaikan oleh guru dikelas. Karena itulah diperlukannya metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan linguistik anak usia dini salah satunya metode yang digunakan yaitu metode inquiry Learning. “apakah metode inquiry learning dapat membantu meningkatkan kemampuan kecerdasan linguistik anak usia dini?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode Inquiry Learning dalam mengembangkan kecerdasan linguistik anak usia dini, usia 5-6 tahun di RA Al-Amanah Tanjung Senang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di RA Al-Aamanah Tanjung Senang Bandar Lampung. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak-anak usia dini di kelas BI dengan 18 anak diantaranya 9 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah penggunaan metode inquiry leaning dalam meningkatkan kemampuan kecerdasan linguistik anak usia dini. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini dari teknik wawancara, observasi, pelaksanaan tindakan dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, kesimpulan atau verifikasi. Dari tindakan yang dilakukan oleh peneliti hasil yang diperoleh dari Siklus I yaitu memperoleh anak yang belum berkembang (BB) sekitar 10%, anak yang masih berkembang (MB) sekitar 40%, anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) sekitar 40% dan anak yang berkembang sangat baik (BSB) sekiar 0 % atau belum ada anak yang mencapai hasil tersebut pada siklus I. Selain itu, iv hasil perolehan pada siklus II yaitu anak yang belum berkembang (BB) sekitar 0%, anak yang masih berkembang (MB) sekitar 10%, anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) sekitar 60%, dan anak yang berkembang sangat baik (BSB) sekitar 20%. Dari sumber data yang diperoleh tadi, dialam penelitian ini peneliti menggunakan teori�teori yang dapat membantu menguatkan salah satunya yaitu teori vygotsky yang mengatakan bahwa kemampuan berbahasa anak dapat meningkat dengan adanya proses pemecahan masalah. Hal ini saling berkaitan dengan metode inquiry learning diamana dalam proses pembelajarannnya anak mengamati sebuah eksperimen dan menemukan permasalahan. Hasil penelitian tentang penggunaan metode Inquiry Learning pada anak usia 5-6 tahun di RA Al-Amanah Tanjung Senang Bandar Lampung sebagai berikut dalam hal ini peneliti sebagai pelaku utama dalam proses kegiatan dapat menyimpulkan bahwa dengan penggunaan metode Iinquiry Learning dapat meningkatkan kemampuan kecerdasan linguistik anak usia dini yaitu sekitar 80%. Hal ini menunjukkan keberhasilan pencapaian yang telah didiskusikan oleh peneliti dan guru kelas BI. Dengan tercapainya target sesuai dengan yang diharapkan dengan penggunaan metode inquiry learning, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata anak-anak yang berada di kelas BI sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran, mau bertanya, mau menjawab ketika diberikan pertanyaan, serta dapat menyimpulkan apa yang telah dilihatnya selama belajar berkesperimen. Membiarkan anak mencoba dan bebas aktif dalam setiap kegiatan akan membantu anak mengembangkan kecerdasan linguistiknya berkembang dengan baik. Kata Kunci : Kecerdasan Linguistik, Metode Inquiry Learning v ABSTRACT Children's linguistic intelligence can be seen from the child's behavior in interacting in their environment, both with friends, teachers and parents. In the school environment, when learning, linguistic intelligence skills are very important for children. In this classroom action research, the problem in the BI RA Al-Amanah class is that children are still less active in participating in learning, most of the students are busy with themselves. Lack of interest in the material or information presented by the teacher in class. That's why appropriate methods are needed to improve the linguistic intelligence abilities of early childhood, one of which is the method used, namely the inquiry learning method. "Can the inquiry learning method help improve the linguistic intelligence abilities of early childhood?". This research aims to determine the use of the Inquiry Learning method in developing the linguistic intelligence of early childhood, aged 5-6 years at RA Al-Amanah Tanjung Senang Bandar Lampung. This research uses classroom action research carried out at RA Al-Aamanah Tanjung Senang Bandar Lampung. The subjects in this research were early childhood children in BI class with 18 children including 9 boys and 9 girls. Meanwhile, the object of this research is the use of the inquiry leaning method to improve the linguistic intelligence abilities of young children. The data sources obtained in this research came from interview techniques, observation, implementation of actions and documentation. Data analysis is carried out by means of data reduction, conclusions or verification. From the actions carried out by the researchers, the results obtained from Cycle I were around 10% of children who had not yet developed (BB), around 40% of children who were still developing (MB), around 40% of children who developed according to expectations (BSH) and children who developing very well (BSB) around 0% or no child has achieved this result in cycle I. Apart from that, the results obtained in cycle II are children who have not yet developed (BB) around 0%, children who are still developing (MB) around 10 %, children who develop according to expectations (BSH) are around 60%, and children who develop very well (BSB) are around 20%. From the data vi sources obtained earlier, in this research the researcher used theories that can help strengthen one of them, namely Vygotsky's theory which says that children's language skills can improve with the problem solving process. This is interrelated with the inquiry learning method where in the learning process children observe an experiment and find problems. The results of research regarding the use of the Inquiry Learning method in children aged 5-6 years at RA Al-Amanah Tanjung Senang Bandar Lampung are as follows. In this case the researcher as the main actor in the activity process can conclude that using the Inquiry Learning method can improve the linguistic intelligence abilities of children aged early, namely around 80%. This shows the success of the achievements that have been discussed by researchers and BI class teachers. By achieving the target as expected by using the inquiry learning method, research results show that it turns out that the children in the BI class are very enthusiastic in participating in learning, willing to ask questions, willing to answer when asked a question, and can conclude what they have seen during the learning process. learn to experiment. Allowing children to try and be free to be active in every activity will help children develop their linguistic intelligence well. Keywords: Linguistic Intelligence, Inquiry Learning Method

Actions (login required)

View Item