UPAH MENGGORENG KRUPUK DENGAN SISTEM TARGET DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)

Muhammad, Syarief Putra (2024) UPAH MENGGORENG KRUPUK DENGAN SISTEM TARGET DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Usaha kerupuk di sribasuki ini menggunakan sistem target, dimana target penggorengan jika menggoreng kerupuk kecil di target 50 kg kerupuk mentah dan jika menggoreng kerupuk besar di target 1 karung kerupuk yang isinya kurang lebih 1.500 biji kerupuk mentah. usaha kerupuk ini mempunyai 2 orang karyawan masing-masing karyawan mempunyai target 25 kg kerupuk kecil mentah dan 750 biji kerupuk besar mentah. jumlah upahnya apabila mencapai target yaitu sebesar Rp.65.000 jika tidak mencapai target Rp.55.000. namun seiring berjalannya waktu kuantitas upah kerja berubah atau mengalami pengurangan oleh pemilik usaha karena pemilik usaha beranggapan pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan tidak terlalu berat kemudian kenaikan bahan untuk produksi yang mengakibatkan pengurangan upah kerja pada karyawan. akan tetapi penentuan kuantitas upah dilakukan secara sepihak. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana praktik upah menggoreng krupuk dengan sistem target di Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara dan Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap upah menggoreng krupuk dengan sistem target di Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik upah menggoreng krupuk dengan sistem target di Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. dan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap upah menggoreng krupuk dengan sistem target di Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan pada pemilik usaha dengan karyawan di Kelurahan Sribasuki. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam praktik upah-mengupah usaha kerupuk antara pemilik usaha dengan karyawan, upah pada akad awal adalah Rp.65.000 jika mencapai target dan Rp.55.000 jika tidak mencapai target, namun kenyataannya seiring berjalannya waktu pemilik usaha mengurangi kuantitas upah kerja yaitu Rp.55.000 jika mencapai target dan Rp.45.000 jika tidak tercapai target. Pemilik usaha secara sepihak mengurangi kuantitas upah tanpa memberikan informasi terlebih dahulu kepada karyawan yang membuat upah kerja tidak sesuai dengan akad awal maka dari itu asas keadilan (al-‘adalah) dalam akad belum terpenuhi. Menurut hukum ekonomi syariah praktik upah-mengupah tersebut gharar karena tidak sesuai, rukun dan syarat ijarah, yaitu kuantitas upah harus jelas dan harus adanya kerelaan antara kedua belah pihak dan bukan dalam keadaan terpaksa menerima suatu upah.

Actions (login required)

View Item