ESISTENSI DAN NILAI SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI WIWITAN PADA MASYARAKAT PETANI DESA WONODADI UTARAKECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

Helmi, Rizki Ramadan (2024) ESISTENSI DAN NILAI SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI WIWITAN PADA MASYARAKAT PETANI DESA WONODADI UTARAKECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK HELMI RIZKI RAMADANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi Wiwitan merupakan salah satu tradisi leluhur masyarakat petani suku jawa yang dilaksanakan menjelang panen padi, saat padi sudah menguning segera siap panen dan ritual persembahan yang dilakukan oleh masyarakat petani suku Jawa sebagai wujud rasa syukur untuk memperoleh keselamatan serta keberkahan hasil panen yang melimpah. Tradisi tersebut terus dijalankan dari generasi kegenerasi atau sudah menjadi kebiasaan didalam sebuah masyarakat petani suku Jawa sehingga menjadi bagian dari ritual keagamaan yang dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi tradisi Wiwitan di Desa Wonodadi Utara serta bagaimana nilai sosial dan keagamaan pada tradisi Wiwitan di Desa wonodadi Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada masyarakat di Desa Wonodadi Utara Kecamatan Gadingrejo dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Kemudian menggunakan metode induktif dalam proses penarikan kesimpulan serta menggunakan teori Struktural Fungsional Talcot Parsons yang didalamnya terdapat konsep adaptation, goal attainment, integration, dan latency untuk menganalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eksistensi tradisi Wiwitan pada masyarakat desa Wonodadi Utara terdapat lima. Pertama sebagai identitas. Kedua sebagai makna hidup. Ketiga sebagai ketertautan sosial. Keempat sebagai pengaruh budaya dan nila. Kelima sebagai pencarian keseimbangan dan kepuasan. Meskipun tradisi Wiwitan tergolong tradisi yang sudah lama namun dalam kehidupan masyarakat desa Wonodadi Utara masih dapat diterima dan dilestarikan oleh masyarakat hingga saat ini. Nilai sosial dan keagamaan pada tradisi Wiwitan di desa Wonodadi Utara yaitu terdapat enam nilai. Pertama gotong royong. Kedua keharmonisan antar masyarakat. Ketiga solidaritas, dalam tradisi Wiwitan. Keempat kesucian dan ketaqwaan. Kelima keimanan. Keenam keseimbangan dengan alam. Kata Kunci :Tradisi Wiwitan, Nilai Sosial Keagamaan, Masyarakat Petani. ABSTRAK The Wiwitan tradition is one of the ancestral traditions of the Javanese farming community which is carried out before the rice harvest, when the rice is yellowed immediately ready for harvest and the offering ritual carried out by the Javanese farming community as a form of gratitude to obtain safety and blessings of abundant harvests. This tradition continues to be carried out from generation to generation or has become a habit in a Javanese peasant community so that it becomes part of the religious rituals carried out. The formulation of the problem in this study is how the existence of the Wiwitan tradition in North Wonodadi Village and how the social and religious values of the Wiwitan tradition in North Wonodadi Village. This research was carried out in the community of North Wonodadi village, Gadingrejo District, with qualitative research types and using a sociological approach. Method of collecting observation, interview and documentation data using purposive sampling method. Then use the inductive method in the process of drawing conclusions and use the Functional Structural theory of Talcot Parsons in which there are concepts of adaptation, goal attainment, integration, and latency to analyze in this study. The results of the research show that there are five existences of the Wiwitan tradition in the people of North Wonodadi village. First as an identity. Second as the meaning of life. Third as social link. Fourth as a cultural influence and indigo. Fifth as a search for balance and satisfaction. Although the Wiwitan tradition is classified as a long tradition, in the life of the people of North Wonodadi village, it can still be accepted and preserved by the community until now. Social and religious values in the Wiwitan tradition in North Wonodadi village are six values. First mutual cooperation. The two harmonies between people. The three solidaritys, in the Wiwitan tradition. The four sanctity and piety. The fifth of faith, the sixth balance with nature. Keywords : Wiwitan tradition, religious social values, Farmer Community.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 May 2024 07:07
Last Modified: 16 May 2024 07:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33259

Actions (login required)

View Item View Item